SuaraJogja.id - Ribuan massa aksi di Yogyakarta melakukan long march dari Gedung DPRD DIY hingga Titik Nol Kilometer. Massa pun sempat berhenti dan berorasi di depan Gedung Agung atau Istana Kepresidenan Yogyakarta.
Massa aksi pun membuat teatrikal dengan melempari poster Presiden Jokowi dengan telur busuk. Seruan 'revolusi' terus menerus dipekikkan.
"Ini telur busuk cocok untuk Pak Jokowi," kata seorang massa aksi sambil melempar telur itu ke foto Jokowi di depan Istana Kepresidenan Yogyakarta, Kamis (22/8/2024).
Tidak hanya dilempari telur busuk, poster bergambar Jokowi itu turut diinjak-injak oleh massa aksi. Selanjutnya massa aksi melanjutkan long marchnya ke Titik Nol Kilometer.
Baca Juga: Proyek Kolaborasi FISIP UAJY dan Suara.com Mendapatkan Dana Padanan Kemendikbud
Massa aksi kali ini diketahui terdiri dari beberapa elemen masyarakat. Mulai dari mahasiswa, dosen dan masyarakat sipil hingga PKL.
Pantauan SuaraJogja.id di lapangan massa aksi melakukan long march sembari bernyanyi. Massa aksi pun tiba di Titik Nol Kilometer pukul 13.36 WIB dan masih berorasi.
Aksi demonstrasi besar-besaran dari kelompok masyarakat sipil untuk mengawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) akan digelar hari ini, Kamis (22/8/2024). Tidak hanya di Jakarta saja, ratusan orang di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pun turut andil dalam aksi kawal Putusan MK ini.
Di Jogja, lokasi yang menjadi sasaran para pendemo kawal putusan MK adalah Gedung DPRD DIY kemudian berjalan ke Gedung Agung atau Istana Kepresidenan Yogyakarta hingga ke Titik Nol.
"Kalau untuk dari UGM sendiri kita ada ratusan dan nanti tuh berjalan dari sini nanti ke DPRD terus ke istana dari istana terus ke titik nol," kata salah satu koordinator aksi, Reforma ditemui di Parkiran Abu Bakar Ali (ABA), Kamis (22/8/2024).
Baca Juga: Satgas KTR Kulon Progo Bakal Tutup Display Rokok di Warung dan Swalayan
Berita Terkait
-
Kirim Ucapan Selamat untuk Donald Trump dalam Bahasa Inggris, Cuitan Jokowi Terbukti Tak Pakai AI?
-
Akun X Jokowi Masih Punya Tanda Centang Abu-abu, Netizen: Harus Segera Diubah
-
Jokowi Dapat Pensiunan dan Tabungan Hari Tua dari Taspen
-
Selamati Donald Trump Pakai Bahasa Inggris, Jokowi Dituding Pakai ChatGPT
-
Sukses! Mahasiswa Amikom Yogyakarta Adakan Sosialisasi Pelatihan Desain Grafis
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
-
Baru Sebulan Jadi Bos NETV, Manoj Punjabi Mengundurkan Diri
Terkini
-
Dari Sumur Bor hingga Distribusi Pupuk, Harda-Danang Siapkan Jurus Atasi Krisis Pertanian di Sleman
-
Jagung dan Kacang Ludes, Petani Bantul Kewalahan Hadapi Serangan Monyet
-
AI Ancam Lapangan Kerja?, Layanan Customer Experience justru Buat Peluang Baru
-
Dampak Kemenangan Donald Trump bagi Indonesia: Ancaman Ekonomi dan Tantangan Diplomasi
-
Pengawasan Miras di DIY sangat Lemah, Sosiolog UGM Tawarkan Solusi Ini