SuaraJogja.id - Sembilan orang diamankan jajaran Satreskrim Polresta Yogyakarta usai nekat menganiaya seorang pemuda berinisial F (30) warga Pandeyan, Umbulharjo, Kota Jogja hingga meninggal dunia. Bahkan para tersangka membuat kasus tersebut awalnya hanya seolah kecelakaan lalu lintas.
Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta Kompol Probo Satrio mengungkap motif di balik pengeroyokan tersebut. Disebutkan Probo, motif para pelaku melakukan penganiayaan itu akibat sakit hati setelah diadu domba oleh korban.
Probo menuturkan bahwa korban sendiri berprofesi sebagai buruh serabutan. Kadang korban bekerja sebagai ojek online, termasuk menjaga parkir.
Sedangkan sembilan orang pelaku yang diamankan itu berasal dari kelompok juru parkir di tiga lokasi yang ada di Kota Jogja. Beberapa di antaranya ada yang juru parkir namun sebagian bukan, serta korban dan para pelaku saling kenal.
"Berdasarkan hasil keterangan para tersangka, si korban ini sering saling mengadu antara kelompok satu, dua dan tiga," kata Probo ditemui di Mapolresta Yogyakarta, Jumat (23/8/2024).
"Jadi kalau korban sedang berada di salah satu kelompok parkiran dia sering mengadu bahwa kelompok parkir yang sana [lainnya] seperti ini seperti ini," imbuhnya.
Para anggota dari kelompok itu pun sering bertemu satu sama lain. Kemudian pada suatu ketika para anggota dari tiga kelompok parkir itu bertemu dan mengklarifikasi perkataan yang kerap disampaikan korban di masing-masing kelompok.
"Akhirnya mereka ini saling ketemu, para kelompok parkir ini ternyata tidak ada yang diadukan [tidak benar]. Sehingga mereka para tersangka merasa sakit hati, karena merasa diadu domba," sebut dia.
Penganiayaan terhadap korban itu terjadi pada Jumat, 16 Agustus 2024 sore. Diawali dari dua kelompok parkir terlebih dulu kemudian dilanjutkan oleh satu kelompok lain.
Baca Juga: Ratusan Perlintasan KA di Jogja Minim Keamanan, Lima Orang Tewas Akibat Kecelakaan
"Sampai malam itu, sampai dimasukkan kamar, dihajar di dalam kamar. Kemudian dini hari dibawa ke rumah sakit lempuyangan. Itu [penganiayaan] mulai dari jam 15.30-22.00 WIB bergantian," terangnya.
"Ada yang tukang parkir ada yang tidak [tersangka] Tapi mereka kelompok di situ," tambahnya.
Diketahui kasus ini sempat dibuat seolah-seolah hanya kecelakaan lalu lintas biasa oleh para tersangka. Berdasarkan keterangan dari para tersangka, hal itu dilakukan setelah terinsipari dari kasus pembunuhan Vina Cirebon.
"Yang menarik ini membuat skenario seolah adanya kecelakaan, terinsipirasi kasusnya Vina. Jadi mereka ini mengatakan kok bisa ada seperti ini karena lihat televisi terinsipirasi kasus Vina Cirebon," kata Probo.
Kasus ini terungkap setelah ayah korban merasa curiga dengan informasi kejadian kecelakaan yang menimpa anaknya. Kecurigaan itu bermula saat ayah korban mendapat informasi dari ketua RW yang menerangkan anaknya berinisial F (30) dalam keadaan kritis di rumah sakit usai kecelakaan.
Berita Terkait
-
Xiaomi SU7 Tabrakan dan 3 Mahasiswi Tewas Terbakar, Pintu Mobil Diduga Tak Bisa Dibuka
-
Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
-
Penjualan Asuransi Kendaraan Meningkat Jelang Lebaran, Tingginya Kecelakaan Jadi Faktor Pendorong
-
Aliansi Indonesia Youth Congress Desak Imigrasi Batam Deportasi WNA Pelaku Penganiayaan
-
Kondisi Lalin Padat, Kecelakaan Beruntun Sempat Terjadi di Jalan Tol Layang MBZ Pagi Ini
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Berencana Balik Lebaran Lewat Tol Tamanmartani, Simak Rekayasa Lalu Lintasnya
-
Hilang Saat Berangkat Kerja, Wanita Muda Asal Wonogiri Ditemukan Tewas Mengambang di Bantul
-
Nasabah harus Waspada, Ini Tips dari BRI agar Terhindar dari Penipuan dan Kejahatan Siber
-
Kilas Gunungkidul: Kecelakaan Maut Terjadi Selama Libur Lebaran, Seorang Anggota Polisi Jadi Korban
-
Malioboro Mulai Dipadati Wisatawan Saat Libur Lebaran, Pengamen Liar dan Perokok Ditertibkan