SuaraJogja.id - Begal beraksi di Kalurahan Timbulharjo Kapanewon Sewon Bantul. Seorang mahasiswi menjadi korban begal dan terpaksa kehilangan Laptop hingga iPhone miliknya. Peristiwa ini viral di media sosial usai diunggah di akun X, @merapi_uncover.
"Halo ka boleh minta bantuannya. Minta tolong share video ini ka, keluarga saya habis kena begal daerah garon samping smp 1sewon bantul. Kejadian dini hari sekitar jam 1:05 wib. Mohon bantuannya siapa tau ketemu pelakunya," tulis caption di video tersebut dikutip, Jumat (23/8/2024).
"Kerugian yang saya alami yaitu kehilangan, tas yang berisi laptop (hp # charger), hp (iPhone XS warna ROSE GOLD) dan dompet yang berisi identitas berupa ktp, ktm, atm, emoney. Mohon bantuannya ka, saya berharap banget karena terdapat ancaman dengan sajam pada saat kejadian," tambahnya.
"Ciri-ciri Motor Vario Merah, Orangnya Kurus Muda. Kejadian di samping SMP 1 Sewon, Jl. Garon. Jam 01:05 dini hari Kamis, 22 Agustus 2024. Pelaku bawa Sajam, dicurigai Golok. 1 Orang Tinggi nya kurng lebih 165cm (Adyektif)" tulis akun itu.
Baca Juga: Tinggalkan PKB, Ketua DPC Partai Demokrat Akhirnya Pilih Dampingi Calon dari PDI Perjuangan Bantul
Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana W, ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Dari informasi yang berhasil dikumpulkan, peristiwa tersebut terjadi pada hari Kamis (22/8/2024) dinihari sekira pukul 01.05 WIB.
"Peristiwa itu terjadi di Jln. Garon, Dusun Mbangi, Kalurahan. Timbulharjo, Kapanewon Sewon Bantul, " kata dia.
Korban adalah Annisa Aulia (24) mahasiswi asal, Kampung Sampaleun I, RT. 001 / 001, Dusun. Bintangsari, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak Banten. Korban tinggal atau kos di Dusun Nggaron No. 60, RT. 007, Kalurahan Panggungharjo, Kapanewon Sewon Bantul.
Jeffry menambahkan pada hari Kamis tanggal 21 Agustus 2024 sekira pukul 00.50 WIB, sewaktu korban dan temannya sudah selesai mengerjakan tugas skripsi bersama teman-temannya di warung kopi Dusun Sawit Kalurahan Panggungharjo kemudian pamit mau pulang mendahului ke kost.
Setelah pamit, korban bersama rekannya pulang mengendarai sepeda motor berboncengan. Sesampainya di Jalan Garon, Dusun Bangi, Kalurahan Timbulharjo, Kapanewon Sewon Bantul kurang lebih pukul 01.05 wib korban dan temannga dipepet oleh dua orang laki-laki mengendarai sepeda motor matic.
Baca Juga: Krebet Bantul Raih Penghargaan Sebagai Desa Wisata Terbaik di DIY
"Dua orang tak dikenal itu menyuruh korban dan temannya berhenti sambil mengacungkan senjata tajam menyerupai golok," kata dia.
Berita Terkait
-
Seorang Polisi Jadi Korban Begal di Cikarang, Honda Scoopy Miliknya Dibawa Kabur
-
Isu Ijazah Jokowi Palsu: UGM Jelaskan Pemakaian Font Times New Roman di Tahun 1985
-
CEK FAKTA: Benarkah Ijazah dan Skripsi Joko Widodo Palsu?
-
Pegawai PN Sukabumi Cabuli Mahasiswi Magang usai Pingsan di Depan Ruang Sidang, Area Sensitif Diobok-obok!
-
Oknum Pegawai PN Sukabumi Cabuli Mahasiswi Magang, Polisi Lakukan Penyelidikan
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
Terkini
-
Solusi Anti Pesing Malioboro, Wali Kota Jogja Cari Cara Antisipasi Terbaik
-
Praktisi UGM Rilis 2 E-Book Kehumasan: Solusi Jitu Hadapi Krisis Komunikasi di Era Digital
-
Deadline Penggusuran di Depan Mata, Warga Lempuyangan Lawan PT KAI: "Bukan Asetmu, Ini Tanah Kami
-
Viral, Foto Pendaki di Puncak Gunung Merapi Bikin Geger, Padahal Pendakian Ditutup
-
Sleman Pastikan Tak Ada ASN Bolos, Tapi Keterlambatan Tetap Jadi Sorotan