Esa Jongko Budi Angkoso, Presiden Mahasiswa (Presma) UNISA, menambahkan, “Kami berharap kolaborasi dengan DLH Sleman ini bisa terus berlanjut dan menginspirasi kampus lain untuk turut serta dalam menjaga lingkungan.”
Bukan cuma itu, kegiatan tersebut juga diapresiasi lho sama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sleman. Kepala Bidang Pengendalian Lingkungan DLH Sleman, Eni Yuliani, menyambut baik inisiatif ini dan menyatakan bahwa mahasiswa punya peran besar dalam menjaga lingkungan.
“Mahasiswa adalah generasi muda yang punya peran penting dalam menjaga lingkungan. Kami sangat mengapresiasi semangat mereka untuk berkontribusi,” kata Eni.
Torehan di UI Green Metric
Prestasinya pun nggak kaleng-kaleng. Gebrakan tentang konsep berkelanjutan kampus hijau UNISA Yogyakarta diganjar apresiasi oleh UI Green Metric. Kampus tersebut meraih peringkat 42 dari sebelumnya posisi 44 di tingkat nasional. Sementara di tingkat internasional, UNISA Yogyakarta berada di peringkat 451 dari sebelumnya bertengger di posisi 518.
Ini bukan prestasi biasa. UI Green Metric adalah peringkat global yang mengukur komitmen kampus terhadap keberlanjutan dan lingkungan. Selain itu, pencapaian tersebut membuktikan kalau kampus ini makin serius soal praktik ramah lingkungan.
Selain itu, di jajaran Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA), UNISA Yogyakarta berhasil menempati posisi ke-5. Ini jelas nunjukin bahwa kampus ini tidak cuma fokus pada pendidikan berkualitas, tapi juga punya kesadaran lingkungan yang kuat.
Pencapaian ini adalah hasil kerja keras UNISA dalam mengembangkan kebijakan yang mendukung keberlanjutan, dari pengelolaan energi, pengurangan limbah, sampai penghijauan kampus. Dengan lonjakan peringkat ini, UNISA Yogyakarta makin mantap buat terus ngembangin praktik ramah lingkungan, menciptakan kampus yang makin hijau, dan tentunya berkontribusi positif buat lingkungan global.
Kampus Hijau: Lebih dari Sekadar Pohon dan Tanaman
Kampus hijau di UNISA memang bukan sekadar soal menanam pohon atau mengelola sampah. Lebih dari itu, ini tentang perubahan mindset dan budaya di kalangan mahasiswa dan seluruh civitas akademika. UNISA ingin memastikan bahwa semua orang di kampus ini, dari mahasiswa hingga dosen, punya rasa tanggung jawab yang kuat terhadap lingkungan.
Dengan berbagai inisiatif keren yang dilakukan, UNISA Yogyakarta udah memberikan bukti nyata bahwa menjaga lingkungan bisa dimulai dari langkah kecil di kampus. Dan yang paling penting, langkah-langkah ini nggak cuma berhenti di UNISA aja—tapi bisa jadi inspirasi buat kampus-kampus lain di Indonesia dan dunia.
Jadi, kalau kamu masih berpikir bahwa menjaga lingkungan itu ribet, UNISA udah membuktikan bahwa dengan kreativitas dan komitmen, kita bisa bikin perubahan yang besar. Masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan bukan lagi mimpi, tapi realitas yang bisa kita wujudkan bareng-bareng!
Berita Terkait
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
-
Hasil PSIM Yogyakarta vs Arema FC di Super League 2025, Sama-sama Kuat Berbagi Angka
-
Duel Panas di Sultan Agung, Ini Link Live Streaming PSIM Yogyakarta vs Arema FC
-
Super League 2025 Hari Ini PSIM Yogyakarta vs Arema FC: Prediksi, Susunan Pemain, dan Live Streaming
-
Spanduk 'Gubernur Pencitraan' Sambut KDM di Sleman, Pelaku Wisata: Jangan Jadikan DIY Bahan Konten!
Terpopuler
- Shin Tae-yong: Jay Idzes Menolak
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Dulu Dihujat karena Biaya Persalinan Dibantu Raffi Ahmad, Rupanya Mpok Alpa Punya Cerita Memilukan
- Anak Muda Merapat! Ini 4 Mobil Bekas Keren Rp30 Jutaan yang Siap Diajak Keliling Pulau Jawa
Pilihan
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
-
Cerita Awal Alexander Isak, Zlatan Baru yang Terasingkan di Newcastle United
-
Di Balik Gemerlap Kemerdekaan: Veteran Ini Ungkap Realita Pahit Kehidupan Pejuang yang Terlupakan
-
Daftar 5 HP Android Punya Kamera Setara iPhone, Harga Jauh Lebih Murah
Terkini
-
Gagasan Sekolah Rakyat Prabowo Dikritik, Akademisi: Berisiko Ciptakan Kasta Pendidikan Baru
-
Peringatan 80 Tahun Indonesia Merdeka, Wajah Penindasan Muncul jadi Ancaman Bangsa
-
Wasiat Api Pangeran Diponegoro di Nadi Keturunannya: Refleksi 200 Tahun Perang Jawa
-
Bantul Lawan Arus, Daerah Lain Naikkan PBB, Bantul Justru Beri 'Hadiah' Ini di 2026
-
Simulasi Kredit Motor Agustus 2025: Beat Cicilan Rp700 Ribuan, Mana Paling Murah?