SuaraJogja.id - Pesawat tanpa awak atau Unmanned Aerial Vehicle (UAV) milik Universitas Gadjah Mada (UGM) akhirnya diluncurkan. Kini pesawat tersebut siap diproduksi untuk dimanfaatkan sejumlah instansi.
Diketahui pesawat tanpa awak bernama UAV Palapa S-1 ini sebelumnya sudah sempat dilirik oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia Prabowo Subianto saat pengembangannya beberapa waktu lalu.
Hal itu dibenarkan oleh Ketua Periset sekaligus Dosen Fakultas Teknik Mesin, Gesang Nugroho. Kala itu Prabowo ikut melihat pengembangan pesawat tanpa awak itu sebelum diuji.
"Iya dulu pesawat ini saat awal pengembangannya sudah disaksikan oleh Pak Prabowo cuman saat itu belum diuji. Kemudian Pak Prabowo itu mengatakan bahwa kalau sudah diuji mau dimanfaatkan," kata Gesang saat ditemui di Gedung Engineering Research and Innovation Center (ERIC) Fakultas Teknik UGM, Selasa (3/9/2024)
Gesang mengaku akan berkomunikasi lebih lanjut dengan presiden terpilih itu terkait dengan teknologi ini. Mengingat saat ini pesawat tanpa awak ini sudah diuji coba dan siap diproduksi.
"Nah ini pesawat sudah selesai kita tes sudah kita uji kehandalannya. Maka nanti Universitas Gajah Mada akan melakukan pembicaraan kelanjutan," imbuhnya.
Apalagi, Palapa S-1 ini sudah resmi diluncurkan pada Selasa (3/9/2024) hari ini. Tak hanya ke Kementerian Pertahanan melalui Prabowo, tapi komunikasi juga akan dilakukan ke instansi lain.
"Ya rencananya seperti itu (komunikasi lagi ke Prabowo). Kita sudah mengetes pesawat ini, sudah kita uji kehandalannya. Sehingga nanti selain ke Menhan saat itu, juga akan kita promosikan ke instansi-instansi yang lain," tandasnya.
Dia mengakui sudah ada sejumlah instansi yang melirik teknologi tersebut. Mulai dari kementerian hingga untuk keperluan militer.
Baca Juga: Dugaan Intimidasi Aksi di Semarang: UGM Desak Komnas HAM Usut Dugaan Pelanggaran HAM Berat
"Sudah banyak ini (instansi yang melihat) kebetulan Palapa S-1 ini sudah banyak melakukan pameran ada dari tentara Angkatan Laut, kemudian ada kepolisian itu sudah beberapa kali komunikasi dengan kita menanyakan pesawat ini," ucap Guru Besar Fakultas Teknik UGM itu.
Bahkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sudah memesan pesawat nirawak ini.
"Ya pesawat ini sudah ada (yang pesan) yakni dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan," sambungnya.
Menhan Prabowo Janji Bakal Beli
Sebelumnya, Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia Prabowo Subianto sempat menyambangi Universitas Gadjah Mada (UGM), Jumat (4/2/2022). Dalam kunjungan kerja kali ini Prabowo menyempatkan untuk melihat berbagai inovasi yang diciptakan oleh para dosen dan mahasiswa UGM.
Bertempat di Balairung UGM, Menhan menyempatkan diri untuk melihat langsung karya-karya mahasiswa UGM itu mulai dari Palapa S-1, Ashwincarra X2, Fiachra Aeromapper, UAV Amphibi Gama V2, UX-7V, Rudal Pasopati hingga drone GeoAI.
Berita Terkait
Terpopuler
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Bocor! Timnas Indonesia Naturalisasi 3 Pemain Keturunan, Ada dari Luar Eropa
- Thijs Dallinga Keturunan Apa? Striker Bologna Mau Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Ronde 4
Pilihan
-
PHK 'Makin Gila', Kemiskinan Mengancam RI Akibat Ekonomi Melambat!
-
4 Rekomendasi HP Murah Infinix dengan NFC, Fitur Lengkap Tak Bikin Dompet Jebol
-
Siap Taklukan Super League, Ini Daftar Lengkap Pemain Bhayangkara Presisi Lampung FC
-
Demi Juara, Pemain Timnas Indonesia U-23 Diminta Pakai Cara 'Keras' Lawan Vietnam
-
Harga Emas Antam Makin Merosot, Hari Ini Jadi Rp 1.906.000 per Gram
Terkini
-
Berlanjut, Kejari Sleman Sita Ponsel dan Dokumen Penting Kasus Korupsi Dana Hibah Pariwisata
-
Kejati DIY Segera Panggil Saksi Baru Kasus Dugaan Korupsi Internet Diskominfo Sleman
-
Sawah Kulon Progo Tergerus Tol: Petani Terancam, Ketahanan Pangan Dipertaruhkan?
-
Bantul Genjot Pariwisata: Mampukah Kejar Target PAD Rp49 Miliar?
-
Walikota Yogyakarta "Turun Tangan": Parkir Valet Solusi Ampuh Atasi Parkir Liar?