Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Selasa, 03 September 2024 | 13:51 WIB
Pesawat tanpa awak atau Unmanned Aerial Vehicle (UAV) milik Universitas Gadjah Mada (UGM) bernama Palapa S-1 yang resmi diluncurkan, Selasa (3/9/2024). [Suarajogja.id/Hiskia Andika Weadcaksana]

SuaraJogja.id - Pesawat tanpa awak atau Unmanned Aerial Vehicle (UAV) milik Universitas Gadjah Mada (UGM) akhirnya diluncurkan. Kini pesawat tersebut siap diproduksi untuk dimanfaatkan sejumlah instansi.

Diketahui pesawat tanpa awak bernama UAV Palapa S-1 ini sebelumnya sudah sempat dilirik oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia Prabowo Subianto saat pengembangannya beberapa waktu lalu.

Hal itu dibenarkan oleh Ketua Periset sekaligus Dosen Fakultas Teknik Mesin, Gesang Nugroho. Kala itu Prabowo ikut melihat pengembangan pesawat tanpa awak itu sebelum diuji.

"Iya dulu pesawat ini saat awal pengembangannya sudah disaksikan oleh Pak Prabowo cuman saat itu belum diuji. Kemudian Pak Prabowo itu mengatakan bahwa kalau sudah diuji mau dimanfaatkan," kata Gesang saat ditemui di Gedung Engineering Research and Innovation Center (ERIC) Fakultas Teknik UGM, Selasa (3/9/2024)

Baca Juga: Dugaan Intimidasi Aksi di Semarang: UGM Desak Komnas HAM Usut Dugaan Pelanggaran HAM Berat

Gesang mengaku akan berkomunikasi lebih lanjut dengan presiden terpilih itu terkait dengan teknologi ini. Mengingat saat ini pesawat tanpa awak ini sudah diuji coba dan siap diproduksi.

"Nah ini pesawat sudah selesai kita tes sudah kita uji kehandalannya. Maka nanti Universitas Gajah Mada akan melakukan pembicaraan kelanjutan," imbuhnya.

Apalagi, Palapa S-1 ini sudah resmi diluncurkan pada Selasa (3/9/2024) hari ini. Tak hanya ke Kementerian Pertahanan melalui Prabowo, tapi komunikasi juga akan dilakukan ke instansi lain.

"Ya rencananya seperti itu (komunikasi lagi ke Prabowo). Kita sudah mengetes pesawat ini, sudah kita uji kehandalannya. Sehingga nanti selain ke Menhan saat itu, juga akan kita promosikan ke instansi-instansi yang lain," tandasnya.

Dia mengakui sudah ada sejumlah instansi yang melirik teknologi tersebut. Mulai dari kementerian hingga untuk keperluan militer.

Baca Juga: Spanduk 'Peringatan Darurat' FH UGM Kembali Berkibar, Dosen Kritik Pencopotan Terkait Donatur

"Sudah banyak ini (instansi yang melihat) kebetulan Palapa S-1 ini sudah banyak melakukan pameran ada dari tentara Angkatan Laut, kemudian ada kepolisian itu sudah beberapa kali komunikasi dengan kita menanyakan pesawat ini," ucap Guru Besar Fakultas Teknik UGM itu.

Bahkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sudah memesan pesawat nirawak ini. 

"Ya pesawat ini sudah ada (yang pesan) yakni dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan," sambungnya.

Menhan Prabowo Janji Bakal Beli 

Sebelumnya, Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia Prabowo Subianto sempat menyambangi Universitas Gadjah Mada (UGM), Jumat (4/2/2022). Dalam kunjungan kerja kali ini Prabowo menyempatkan untuk melihat berbagai inovasi yang diciptakan oleh para dosen dan mahasiswa UGM.

Bertempat di Balairung UGM, Menhan menyempatkan diri untuk melihat langsung karya-karya mahasiswa UGM itu mulai dari Palapa S-1, Ashwincarra X2, Fiachra Aeromapper, UAV Amphibi Gama V2, UX-7V, Rudal Pasopati hingga drone GeoAI.

"Saya kira ini suatu inovasi yang membanggakan ya. Kita berharap dari kampus lebih banyak inovasi, lebih banyak hasil-hasil karya yang kita sangat butuh teknologi," kata Prabowo kepada awak media di Balairung UGM.

Tidak hanya memuji berbagai inovasi tersebut, bahkan Presiden terpilih tersebut berencana untuk memesan alat-alat itu di masa mendatang.

"Pasti, pasti (pesan) kalau memang sudah, saya sudah janji kalau uji coba prototipe-prototipe berhasil itu kita akan pesan," tegasnya.

Load More