Kendati demikian, Dinas Pariwisata Gunungkidul tetap berusaha meminimalisir dampak dari berita gempa bumi megathrust tersebut bagi industri pariwisata di Gunungkidul. Melalui media sosial Dinas Pariwisata memberitahukan kepada pengunjung bahwa pantai Gunungkidul aman dikunjungi. Karena berdasar rilis BMKG Megatrust tidak terjadi di Gunungkidul.
Sekretaris Sar Satlinmas Wilayah 2 Pantai Baron, Surisdiyanto ketika dikonfirmasi juga membenarkan adanya sejumlah warung di pantai Gunungkidul yang menerima pembatalan jadwal pengunjung. Dia menyebut ada beberapa yang telah menginformasikan kepada dirinya berkaitan dengan pembatalan tersebut.
"Tadi ada Griyo Wono kemudian di Drini Indah itu juga ada cancel. Griyo Wono ada beberapa rombongan cancel, dan di Drini Indah hari ini mendapat 5 cancel rombongan," ungkapnya.
Suris sapaan Surisdiyanto mengakui kekhawatiran calon pengunjung yang berakibat pembatalan kunjungan karena adanya surat edaran yang justru bukan dari pemerintah Gunungkidul ataupun DIY. Justru kekhawatiran tersebut muncul dari surat edaran dari pemerintah Jawa Tengah yang menyebutkan agar warga meningkatkan kewaspadaannya karena adanya potensi gempa megatrust.
"Tetapi itu kan sebetulnya hanya himbauan meningkatkan kewaspadaan. Bukan larangan beraktivitas," ujarnya.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Batik Malessa Mendapatkan Pendampingan dari BRI untuk Pembekalan Bisnis dan Siap Ekspor
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi