SuaraJogja.id - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta mengantisipasi sejak dini potensi kerawanan menjelang masa kampanye terbuka Pilkada 2024 di Kota Yogyakarta.
Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu Provinsi DIY Umi Illiyina di Yogyakarta, Selasa, mengatakan bahwa potensi konflik atau gesekan perlu diantisipasi mengingat sempitnya ruang terbuka sebagai sarana kampanye di wilayah itu.
"Potensi konflik karena minimnya lapangan untuk kampanye (terbuka) harus diantisipasi," kata dia.
Seperti diketahui, sebanyak tiga pasangan bakal calon telah resmi mendaftar ke KPU sebagai peserta Pilkada 2024 di Kota Yogyakarta.
Ketiganya adalah pasangan Afnan Hadikusumo-Singgih Raharja, Heroe Poerwadi-Sri Widya Supeno, dan Hasto Wardoyo-Wawan Harmawan.
Karena terbatasnya jumlah lapangan dan stadion di wilayah itu, Umi berharap KPU Kota Yogyakarta dapat memitigasi kerawanan konflik dengan mengatur lokasi untuk kampanye terbuka tiga bakal pasangan calon itu.
"Harus ada mitigasi KPU bagaimana mendorong agar tak ada konflik," kata dia.
Selain dengan KPU, Bawaslu Provinsi DIY juga telah meminta pemangku kepentingan terkait serta forum komunikasi pemerintah daerah (forkompimda) di lima kabupaten/kota di DIY untuk bersinergi menyiapkan langkah strategis bersama menghadapi kerawanan pilkada.
Menurut Umi, bakal pasangan calon kepala daerah di lima kabupaten/kota di DIY telah menjalani tes kesehatan.
Baca Juga: Petahana Nyalon Lagi, Bawaslu Bantul Ketatkan Pengawasan Fasilitas Pemerintah
Saat ini, KPU masih meneliti dokumen pendaftaran bakal pasangan calon sebelum ditetapkan sebagai calon peserta Pilkada 2024.
Ketua KPU Kota Yogyakarta Noor Harsya Aryosamodro mengatakan bahwa penelitian administrasi peserta pilkada berlangsung mulai 29 Agustus sampai 4 September 2024.
Adapun masa kampanye peserta Pilkada 2024 dimulai 25 September hingga 23 November 2024.
Berita Terkait
-
Fenomena "Trump Dance": Dari Kampanye Politik Hingga Lapangan Golf Internasional
-
Apa Motif Jokowi Turun Kampanye di Pilkada? Jawaban Netizen di X Nyelekit: Gabut, Sepi Job hingga Nyambi jadi Jurkam
-
Jokowi Ajak Semua Pihak Dukung Ridwan Kamil, Target Menang Telak Seperti Pilpres!
-
Jokowi Ikut Kampanye RK-Suswono Jadi Sorotan, Gerindra Pasang Badan: Beliau Punya Hak Beri Dukungan
-
Djarot PDIP Singgung Jokowi yang Blak-blakan Dukung RK-Suswono: Gusti Allah Mboten Sare
Terpopuler
- Mees Hilgers: Saya Hampir Tak Melihat Apa Pun Lagi di Sana
- Saran Pelatih Belanda Bisa Ditiru STY Soal Pencoretan Eliano Reijnders: Jangan Dengarkan...
- Coach Justin Semprot Shin Tae-yong: Lu Suruh Thom Haye...
- Jurgen Klopp Tiba di Indonesia, Shin Tae-yong Out Jadi Kenyataan?
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
Pilihan
-
Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Malam Ini
-
Hanya 7 Merek Mobil Listrik China yang Akan Bertahan Hidup
-
Prabowo Mau Bangun Kampung Haji Indonesia di Mekkah
-
LIVE REPORT Kondisi SUGBK Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Bandara IKN Siap Sambut Penerbangan Komersial, Proyeksi 2026
Terkini
-
Bersua Komunitas Nusantara Sleman: Kesigapan Harda Kiswaya Atasi Masalah Ternyata Sudah Tak Diragukan
-
Cegah Kebutaan Akibat Diabetes, Peneliti UGM Ciptakan Kamera Fundus Berbasis Smartphone
-
Tingkatkan Reproduksi, Fapet UGM Kembangkan Embrio Berkualitas pada Hewan Ternak Melalui Metode IVF
-
Ada 7 Perusahaan BUMN 'Sakit', Dosen UGM Usulkan Restrukturisasi
-
Kerap Jadi Lokasi Syuting Film, DIY Bisa Raup Pendapatan hingga Rp30 Miliar