SuaraJogja.id - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan melakukan pengawasan terhadap potensi penggunaan anggaran dalam APBD guna kepentingan kampanye masing-masing pasangan calon pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman 2024.
"Kami akan melakukan pengawasan terhadap potensi pelanggaran pada setiap tahapan Pilkada Sleman 2024, termasuk kemungkinan penggunaan anggaran APBD maupun fasilitas pemerintah," kata anggota Bawaslu Kabupaten Sleman Fadlhy Kharisma Rahman di Sleman, Senin.
Menurut dia, Bawaslu Sleman saat ini masih terus membahas terkait kerawanan masa kampanye Pilkada 2024 sambil menunggu aturan resmi pelaksanaan kampanye dari KPU dan Bawaslu.
"Saat ini kerawanan kampanye Pilkada 2024 masih kami bahas, karena belum ada aturan PKPU dan Perbawaslu nya," ucapnya.
Baca Juga: Kamar Kos di Sleman Terbakar saat Dipakai Praktikum, Mahasiswi Kena Luka Bakar
Ia mengatakan, Bawaslu Sleman bersama dengan pengawas kecamatan saat ini juga terus gencar melakukan edukasi terhadap masyarakat terkait potensi politik uang.
"Kami terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat untuk dapat menjadi pemilih yang bijak serta menolak politik uang," katanya.
KPU Kabupaten Sleman sampai dengan batas akhir penutupan pendaftaran pasangan calon pada Kamis (29/8) menerima pendaftaran dua pasangan calon untuk Pilkada Sleman 2024.
Kedua pasangan tersebut yakni pasangan Harda Kiswaya sebagai calon Bupati Sleman berpasangan dengan Danang Maharsa sebagai calon Wakil Bupati Sleman serta pasangan Kustini Sri Purnomo sebagai calon Bupati Sleman berpasangan dengan Sukamto sebagai calon Wakil Bupati Sleman.
Kustini Sri Purnomo dan Danang Maharsa merupakan bakal calon petahanan. Kustini saat ini menjabat Bupati Sleman dan Danang Maharsa menjabat Wakil Bupati Sleman.
Baca Juga: Pilkada DIY 2024: Pertarungan Sengit 14 Paslon di Lima Kabupaten/Kota
Berita Terkait
-
Riwayat Tahu Guling Mbah Joyo Godean, Resep Turun Temurun yang Jadi Langganan Presiden
-
Petahana Nyalon Lagi, Bawaslu Bantul Ketatkan Pengawasan Fasilitas Pemerintah
-
Tragis, Pemancing di Sleman Tewas Terjepit Batu di Dam Gajah Ulo
-
Berbekal Celurit dan Airsoft Gun, 2 Pelajar di Sleman Diciduk Polisi Dini Hari
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi HP Infinix RAM 8 GB Mulai Rp1 Jutaan: Layar AMOLED, Resolusi Kamera Tinggi
- 45 Kode Redeem FF Terbaru 30 Juni: Ada Emote Keren dan Bundle Menarik
- Siapa Lionel de Troy? Calon Bintang Timnas Indonesia U-17, Junior Emil Audero
Pilihan
-
Innalillahi Diogo Jota Tewas Dalam Kecelakaan Mobil Maut
-
7 Rekomendasi Sepatu Lari Produk Lokal: Ringan dan Nyaman, Harga Mulai Rp400 Ribuan
-
Kena 'Penyakit' Klub Indonesia, Bekas Tim Joey Pelupessy Terancam Kehilangan Seluruh Pemain!
-
Serangan Israel di Gaza Renggut Nyawa Direktur RS Indonesia, Militer Zionis Incar Tenaga Medis
-
6 Rekomendasi HP Murah 1 Jutaan dengan RAM 8 GB, Kamera Terbaik 50 MP!
Terkini
-
Solo-Jogja Makin Lancar: Tol Klaten-Prambanan Beroperasi Penuh, Ini yang Perlu Anda Siapkan
-
Susi Air Buka Rute Baru: Yogyakarta-Karimunjawa, Liburan Jadi Lebih Sat Set!
-
Tol Jogja-Solo Segmen Klaten-Prambanan Resmi Beroperasi Penuh, Sementara Masih Tanpa Tarif
-
Ditertibkan demi Sumbu Filosofi, Kridosono Kini Bebas Reklame Raksasa
-
Ledakan 3 Kali, Sumur Bau BBM, Warga Yogyakarta Tolak Mentah-Mentah SPBU Letjen Suprapto Beroperasi