SuaraJogja.id - Kapolres Kulon Progo, AKBP Wilson Bugner Pasaribu menengaskan akan secara rutin mengecek kesehatan mental para personel atau anggotanya. Hal ini berkaca dari kasus bunuh diri Ipda BS yang menjabat sebagai Kanit Samapta Polsek Girimulyo, Selasa (3/9/2024) petang.
Menurut Wilson, tidak hanya fisik para anggota saja yang perlu dijaga. Selain itu kondisi psikis atau mental tetap perlu diperhatikan.
"Itu pasti (cek kesehatan mental), itu rutin kita laksanakan. Untuk antisipasi kita tarik ke dalam internal, bahwa Polri khususnya Polres Kulon Progo harus lebih dalam untuk melakukan pendekatan ke organisasi terutama personel. Itu akan kita lakukan selalu dan itu rutin," kata Wilson, kepada awak media, Rabu (4/9/2024).
Wilson sendiri mengaku juga terkejut mendapatkan kabar meninggalnya BS. Apalagi yang bersangkutan mengakhiri hidupnya dengan cara yang tak wajar.
Sebenarnya, disampaikan Wilson, terkait korban BS sendiri juga telah melakukan sejumlah tes untuk akhirnya diperbolehkan membawa senjata api. Dalam kesimpulannya BS memang secara psikologis memenuhi syarat.
"Almarhum dari sisi psikologis dia sudah memenuhi syarat memegang senjata api (senpi), itu istilahnya dia legal untuk memegang senpi, dari hasil psikotes dan wawancara para komandan atasannya," tandasnya.
Wilson mengungkap pemicu anggotanya Ipda BS yang nekat mengakhiri hidupnya dengan cara menembak kepalanya sendiri dengan senjata api dinas itu bermula dari masalah pribadi. Hal itu berkaitan dengan usaha yang dimiliki korban.
"Jadi permasalah ini karena juga dipicu oleh permasalahan pribadi yaitu permasalahan pribadi yang kita sudah tahu dia usaha yang ternyata tidak sesuai harapan sehingga mengambil jalan pintas sendiri," tuturnya.
Dia tak merinci secara detail terkait permasalah pribadi yang menimpa korban. Namun memang berkaitan dengan usaha peternakan yang selama ini dijalani.
Baca Juga: Diresmikan Jokowi, RSUP Sardjito Punya Gedung Baru Senilai Rp500 Miliar
Korban sendiri diketahui memang memiliki usaha peternakan kambing etawa yang terbilang cukup sukses. Namun usaha tersebut kian meredup belakangan ini.
"Jadi beliau ini sebenarnya orang yang ramah dan inovatif, beliau melakukan usaha ternak yang dari dulu sudah terkenal dan di masyarakat juga beliau ini sosok yang insipratif. Beliau sudah lama beternak hewan kambing ya, sudah terkenal," ujarnya.
"Ya permasalahan pribadi. Beliau (korban) sudah lama bergumul di dunia peternakan tapi hasil yang diharapkan tidak sesuai," tambahnya.
Sebelumnya Wilson telah memastikan bahwa meninggalnya BS merupakan murni bunuh diri. Kepastian itu didapat usai mengumpulkan keterangan saksi dan hasil forensik rumah sakit.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
Sisi Gelap Kota Pelajar: Imigrasi Jogja Bongkar Akal-akalan Bule, Investor Bodong Menjamur
-
Jejak Licik Investor Fiktif Yordania di Jogja Terbongkar, Berakhir di Meja Hijau
-
Waspada! BPBD Sleman Ingatkan Bahaya Cuaca Ekstrem di Oktober, Joglo Bisa Terangkat Angin
-
Srikandi Everest Telah Berpulang, Clara Sumarwati Wafat Usai Berjuang Melawan Sakit
-
Clara Sumarwati Pendaki Indonesia Pertama di Everest Tutup Usia