Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Jum'at, 06 September 2024 | 19:39 WIB
Dua saksi mata pencurian banner penolakan hiburan malam AW memberikan keterangan di Polresta Sleman, Jumat (06/9/2024). [kontributor/putu ayu palupi]

Agung menambahkan, perkembangan lebih lanjut dari kasus tersebut akan sangat menentukan masa depan investasi hiburan malam di Sleman sekaligus menjadi preseden penanganan konflik serupa di daerah lain. Kasus tersebut juga menjadi ujian bagi pemerintah daerah dalam mengelola konflik kepentingan dan menegakkan aturan perizinan.

"DPRD Sleman juga diharapkan terlibat dalam polemik ini. Surat pengaduan kami akan diteruskan ke Ketua DPRD Sleman," imbuhnya.

Kontributor : Putu Ayu Palupi

Baca Juga: Berawal Ejekan Berujung Pembacokan, Ojol di Sleman Nyaris Tewas Dibacok Pemuda Mabuk

Load More