Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Selasa, 17 September 2024 | 18:35 WIB
Pintu masuk wisata Kaliurang [Antara/Humas Sleman]

SuaraJogja.id - Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sleman mencatat peningkatan kunjungan wisatawan selama libur panjang akhir pekan momen Maulid Nabi kemarin. Rata-rata kunjungan dalam periode tersebut meningkat sebesar 30 persen.

"Jadi libur panjang kemarin ada peningkatan kunjungan wisatawan yang ke Sleman, dari beberapa catatan kami, di antara angka 20-30 persen kenaikannya," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Ishadi Zayid, saat dihubungi SuaraJogja.id, Selasa (17/9/2024).

Sejumlah destinasi unggulan di Bumi Sembada masih menjadi jujukan para wisatawan. Mulai dari destinasi wisata Candi Prambanan, Tebing Breksi hingga wisata di lereng Gunung Merapi.

Misalnya saja di kawasan Kaliurang yang mencapai puncak kunjungan pada Minggu (15/9/2024) kemarin. Saat itu kunjungan wisatawan mencapai angka 4.583 orang.

Baca Juga: Bawaslu Sleman Ingatkan OPD Cermat Dalam Selenggarakan Kegiatan

"Kalau rata-rata harian kan hanya sekitar 2.500-3.000 kan gitu. Minggu kemarin ada 4.583 [di Kaliurang]. Kemudian di Breksi hari minggu puncaknya juga 4.079," ujarnya.

Belum lagi, disampaikan Ishadi, sejumlah hotel pun melaporkan seluruh kamar yang terisi penuh. Hal ini membuktikan peningkatan kunjungan wisatawan ke Sleman.

"Kemudian saya juga konfirmasi dengan teman-teman PHRI bahkan di hari Minggu itu ada beberapa hotel yang full booked 100 persen tapi senin sudah mulai turun," imbuhnya.

Tidak hanya destinasi wisata dan hotel saja yang dipenuhi oleh para pelancong. Beberapa restoran di Sleman pun mendapat kunjungan rata-rata di atas harian.

"Jadi ada kenaikan kunjungan wisatawan selama long weekend kemarin," tandasnya.

Baca Juga: Petugasnya Dirampok, Pos Damkar Godean Ditutup Sementara, Pelayanan Dialihkan ke Mako Induk

Wisatawan dari dalam daerah Yogyakarta maupun luar kota mulai dari Jawa Barat, Jawa Timur, hingga Jakarta masih berimbang memadati Sleman. Tidak hanya dari keluarga saja tapi ada pula rombongan yang menggunakan bus.

"Jadi kalau kita lihat ada bus, kalau di restoran itu banyak keluarga tapi kalau di beberapa destinasi ya masih rombongan di samping keluarga ada juga tapi dominasi masih rombongan," cetusnya.

Load More