SuaraJogja.id - Dua teror penembakan terjadi di wilayah Kabupaten Bantul dalam 3 hari terakhir. Hari Minggu (15/9/2024) malam, teror menerpa M Milu Yuana Darma warga Bogoran Kalurahan Bantul Kapanewon Bantul. Akibat teror tersebut, kaca belakang mobilnya bolong-bolong dan retak.
Teror lainpun diungkapkan Milu terjadi pada rekannya yang berada di Padukuhan Mandingan Kalurahan Ringinharjo Kapanewon Bantul. Milu mengatakan rekannya bernama Rony menjadi sasaran serupa.
Namun setelah diklarifikasi ternyata aksi penembakan tersebut menimpa tetangga sebelah rumah Rony yang ditinggali oleh keluarga Minarti (39). peristiwa itu sendiri terjadi pada Rabu (18/9/2024) sekira pukul 02.30 WIB.
Minarti mengatakan sekira pukul 02.30 WIB, dia sebenarnya sudah terjaga dari tidurnya. Namun saat itu dirinya masih berada di tempat tidur karena rasa malas menghimpit dirinya. Tiba-tiba dia kaget mendengar bunyi letusan seperti senjata api yang menyalak.
"Saat mata masih kelet (lengket) tiba-tiba ada suara 'dor dor dor' gitu. empat kali kayake. Saya kaget,"ceritanya kepada awak media Rabu (18/9/2024).
Diapun beranjak ke luar kamar dan mencoba mencari tahu rasa penasarannya. Dia membangunkan suaminya dan mendapat jawaban kemungkinan karena paralon air pecah sehingga timbul bunyi seperti tembakan.
Saat itu dia berpikir suara dor-dor tersebut karena listrik yang korslet. Namun pikiran tersebut terbantahkan karena beberapa lampu masih menyala. Jika korslet maka ketika dinyalakan lampu tidak akan hidup.
"Saya nyalakan lampu ruang tamu. Terus saya buka jendela kok kacanya pecah," lanjutnya.
Setelah itu, diapun memanggil suaminya dan memintanya untuk mengecek bersama-sama kejadian sebenarnya. Saat diperiksa ada 7 titik jendela yang bolong di mana 5 di kaca dan 2 di kusen kayu jendela. Keduanya pun menemukan enam peluru bertebaran di lantai.
Baca Juga: KPU Bantul Tegas, Petugas KPPS Wajib Sehat dan Netral untuk Pilkada 2024
Sesaat usai kejadian, Minarti mengaku memang mendengar ada deru motor yang distater dan tancap gas menjauh dari kediamannya tersebut. Namun dia tidak mengetahui sebenarnya siapa mereka.
Minarti dan suaminya mencoba memeriksa rekaman CCTV milik tetangganya depan rumah. Diketahui ada dua orang berkendara menggunakan sepeda motor jenis PCX warna hitam yang datang menuju ke rumah mereka.
"Tapi sayang tidak ada kamera CCTV yang mengarah ke arah lokasi kejadian. Kami sudah lapor polisi dan tadi ada polisi yang datang melakukan pemeriksaan," ujarnya.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Erix Soekamti, dari Panggung Musik ke Lapangan Padel: Gebrakan Baru untuk Olahraga Jogja?
-
Penganiayaan Santri Putri: Pondok Klaim Sudah Tangani Sesuai Prosedur, Tapi Keluarga Korban Tak Terima
-
Santri Diduga Dianiaya di Ponpes Sleman, Orang Tua Kecewa dan Lapor Polisi Usai Dianggap Bertengkar
-
Koperasi Sleman Siap Saingi Minimarket? Ini Jurus Ampuh Tingkatkan Daya Saing
-
Disperindag Sleman Ungkap Penyebab Harga Beras Naik: Bukan Hanya Soal Stok