SuaraJogja.id - Sebanyak 13 pengendara bermotor ditindak petugas kepolisian karena melanggar aturan lalulintas di perlintasan sebidang PJL 739, Jalan Hos Cokroaminoto, Yogyakarta, Kamis (19/9/2024). Dari jumlah tersebut, satu pengendara motor menerobos palang perlintasan meski ada penjagaan.
"Saat ini masih ditemui adanya pengguna jalan yang tidak disiplin saat melintas di perlintasan sebidang sehingga mengakibatkan terjadinya kecelakaan lalu lintas di perlintasan," papar EVP 6 Yogyakarta Bambang Respationo disela penindakan, Kamis Siang.
Menurut Bambang, penindakan dilakukan karena angka kecelakaan di perlintasan sebidang Daop 6 Yogyakarta masih cukup tinggi. Daop 6 mencatat, dari periode Januari hingga 16 September 2024, tujuh orang menjadi korban kecelakaan lalu lintas di perlintasan sebidang di Daop tersebut.
Bahkan dari tujuh korban tersebut, lima orang diantaranya meninggal dunia. Kebanyakan mereka mengalami kecelakaan di perlintasan sebidang yang tidak dijaga. Padahal saat ini dari 301 titik perlintasan sebidang, masih ada 163 titik perlintasan yang tidak terjaga.
"Sekarang ini baru 138 titik perlintasan yang terjaga," jelasnya.
Karenanya penindakan dan sosialisasi terus dilakukan. Sebab pelanggaran di perlintasan sebidang dapat berakibat fatal dan merupakan pelanggaran hukum yang dapat dikenai sanksi sesuai dengan UU No. 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian serta UU No.22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
"Kami berharap kegiatan ini dapat terus membangun kesadaran masyarakat bahwa disiplin berlalu lintas adalah bagian dari budaya bangsa yang maju dan keselamatan adalah tanggung jawab bersama," ungkap dia.
Sementara Kasi Penegakan Pelanggaran Subditgakum Ditlantas Polda DIY, Kompol Cerryn Nova sebelum penindakan lalin di perlintasan sebidang, Polda sebelumnya sudah melakukan sosialisasi tertib lalin.
"Hari ini kita mulai melakukan penindakan, tapi masih humanis dengan teguran lisan dan tertulis. Tapi kalau sudah melintas saat palang sudah tertutup, kami tilang," imbuhnya.
Baca Juga: Dioperasikan Pakai Tenaga Manusia, Palang Parkir di Tasikmalaya Ini Bikin Ngakak
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
Terkini
-
Yogyakarta Klaim Sukses Program MBG, Hasto Wardoyo: Tak Ada Kasus Keracunan
-
Wali Kota Jogja Ungkap Alasan Program Makan Bergizi Gratis Belum Maksimal, Ini Alasannya
-
Kisah Daffa Lahap 4 Lele di Menu MBG, Titip Pesan ke Prabowo: Mau Mie Ayam!
-
MBG Didera Isu Keracunan, Titiek Soeharto Minta 'Hukum' Dapur Nakal, Bukan Setop Program
-
Dapat Duit Gratis dari DANA? Ini 3 Link Aktif DANA Kaget untuk Anda Klaim