SuaraJogja.id - Proyek konstruksi Tol Jogja-Solo Seksi 2 Paket 2.2 masih terus dikebut. Kini pihak kontraktor tengah mempersiapkan untuk proses konstruksi yang masuk ke Ring Road Utara, Sleman.
Humas Proyek Tol Jogja-Solo-YIA Wilayah DIY PT Adhi Karya, Agung Murhandjanto, menuturkan sejak kemarin pihaknya telah melakukan pembongkaran terhadap separator di sisi selatan dan utara jalan. Pembongkaran separator di mulai dari sisi barat menuju ke arah timur.
"Mulai dari kemarin kita sudah membongkar separator yang ada di ring road Kronggahan, di Trihanggo, dari yang tikungan terus ke timur," kata Agung saat dihubungi, Jumat (20/9/2024).
Berdasarkan pantauan SuaraJogja.id di lapangan, separator yang memisahkan jalur lambat dan jalur cepat yang berada di sisi utara telah dibongkar. Rubber cone ditempatkan di sepanjang bongkaran separator tersebut.
Diketahui penggarapan tol di area ring road utara telah dijadwalkan untuk dikerjakan pada September ini. Proyek tersebut rencananya akan terbentang dari area barat Kampus UTY menuju ke arah barat hingga tikungan Nglarang.
Konstruksi tol di atas ring road utara itu bakal dibangun sepanjang 1 kilometer. Dengan memakan jalan ring road di bagian tengah selebar 12 meter.
Disampaikan Agung, nantinya setelah dibongkar bekas bongkaran separator itu akan dicor dan diaspal agar memiliki ketinggian yang rata. Sehingga tidak membahayakan para pengguna jalan yang melintas.
"Dicor itu untuk leveling supaya rata antara jalur lambat dan cepat. Itu kita ratakan, terus kita aspal supaya nanti bisa rata sehingga tidak membahayakan pengguna jalan. Terus nanti kita mulai ke tengah, tapi yang pinggir dulu," ujarnya.
Agung bilang pembongkaran separator itu ditargetkan selesai pada akhir bulan ini. Kemudian akan dilanjutkan dengan pemasangan beton barier dan Pagar Proyek Daur Ulang (PPDU) di area ring road itu.
"Ya akhir bulan ini mungkin kita akan rally ya akan terus lakukan pembongkaran. Kemudian nanti yang tengah, kemudian nanti pemasangan beton barrier dan pager PPDU, itu sudah siap semua," terangnya.
Untuk memastikan keamanan selama proyek berlangsung di area ring road, pihak kontraktor turut menyiapkan sejumlah lampu penerangan. Termasuk sejumlah penanda lain bagi para pengendara kendaraan.
"Kalau malam juga sudah kita kasih lampu selang ya untuk penerangan malem, rubber cone kita siapkan sebanyak-banyaknya. Kemudian kita kasih lampu selang untuk penanda jalan yang kita bongkar itu supaya lebih memberikan tanda untuk keamanan pengendara," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik