SuaraJogja.id - HP, pemuda berumur 19 tahun asal Kalurahan Kedungpoh, Kapanewon Nglipar, Gunungkidul akhirnya ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pencabulan yang dilakukannya terhadap bocah perempuan kelas 5 SD yang masih tetangganya sendiri.
Kasat Reskrim Polres Gunungkidul, AKP Ahmad Mirza menuturkan usai melakukan pemeriksaan intensif terhadap korban, saksi dan terduga pelaku HP, maka pihaknya langsung meningkatkan status HP menjadi tersangka.
HP diduga kuat melakukan pencabulan terhadap bocah perempuan tetangganya sendiri pada akhir pekan lalu.
"Iya, sudah kami tetapkan sebagai tersangka. Saat ini kami lakukan penahanan," ujarnya, Rabu (25/9/2024).
Sebelumnya diberitakan seorang pelajar perempuan kelas 5 SD asal Kalurahan Kedungpoh, Kapanewon Nglipar, Gunungkidul kini trauma dan takut untuk bertemu dengan laki-laki terutama yang belum dikenal. Pelajar perempuan ini baru saja menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh tetangganya sendiri.
Aksi pelecehan seksual ini sendiri terjadi pada hari Jumat (20/9/2024) lalu saat korban tengah mengikuti pelajaran ekstrakurikuler pramuka di sekolahnya. Bocah perempuan ini menjadi korban pelecehan seksual di sebuah rumah kosong di dekat sekolahan tempatnya belajar selama ini.
Berdasarkan informasi yang berhasil dikumpulkan di lapangan menyebutkan aksi pelecehan seksual tersebut bermula ketika korban diantarkan oleh ayahnya ke sekolah sekira pukul 14.30 WIB hari Jumat kemarin. Setiap hari Jumat korban memang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler pramuka di sekolahnya.
Usai diantar ayahnya, terduga pelaku berinisial A kemudian menghampiri korban yang tengah berjalan masuk ke sekolahan. Pemuda ini kemudian mengajak korban untuk ke sebuah rumah kosong tak jauh dari sekolah tersebut. Di rumah kosong tersebut pelaku melakukan aksi pelecehan seksual mengarah ke pencabulan.
"Pelaku menciumi korban, meremas payudaranya sembari membekap mulut korban," ungkap seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Baca Juga: KPU Gunungkidul Tetapkan DPT Pilkada 2024 Sebanyak 612.421 Pemilih
Korban ketakutan dan berusaha memberontak hingga akhirnya berhasil melepaskan diri. Korban akhirnya berlari menuju ke sekolah dan ikut bergabung dengan teman-temannya yang tengah mengikuti pelajaran ekstrakurikuler pramuka.
Sekira pukul 16.30 WIB, korban dijemput oleh ibunya. Dalam perjalanan menuju ke rumahnya korban bercerita bahwa dirinya telah mendapatkan perlakuan tidak senonoh dari tetangganya sendiri yaitu terduga pelaku berinisial A.
Ketika sampai di rumah, Ibu korban kemudian bercerita kepada suaminya yang baru saja pulang dari ladang. Ayah korban berusaha menginterogasi anaknya namun korban memilih untuk diam. Karena khawatir, ayah korban kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke ketua RT setempat.
Cerita pencabulan tersebut dengan cepat menyebar ke telinga warga yang lain. Hingga akhirnya mereka bersama-sama melakukan pencarian terhadap terduga pelaku. Jumat malam sekira pukul 20.00 WIB, terduga pelaku berhasil diamankan warga di sebuah gubuk di Kelurahan Klayar, Kapanewon Nglipar.
"Ya pelaku itu sedang bekerja menggarap lahan di Klayar. Kami amankan di sebuah gubug tengah alas [ladang]," tambah warga tersebut.
Warga yang geram dengan perilaku terduga pelaku langsung menghajar yang bersangkutan hingga babak belur. Perangkat dusun tersebut akhirnya menghubungi petugas Polsek Nglipar dan beberapa saat kemudian berhasil dievakuasi ke mapolsek setempat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Rusunawa Gunungkidul Sepi Peminat? Ini Alasan Pemkab Tunda Pembangunan Baru
-
Kominfo Bantul Pasrah Tunggu Arahan Bupati: Efisiensi Anggaran 2026 Hantui Program Kerja?
-
Miris, Siswa SMP di Kulon Progo Kecanduan Judi Online, Sampai Nekat Pinjam NIK Bibi untuk Pinjol
-
Yogyakarta Berhasil Tekan Stunting Drastis, Rahasianya Ada di Pencegahan Dini
-
Tangisan Subuh di Ngemplak: Warga Temukan Bayi Ditinggalkan di Kardus