Hampir 2.000 Pedagang
Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Godean, Sri Kundari menuturkan saat ini para pedagang masih akan menunggu semua sarana dan prasarana selesai. Termasuk yang utama adalah lahan parkir.
"Kita menunggu kalau ini semuanya sudah siap. Jadi ini belum ada belum ada parkir. Nah kita kalau nanti udah ada parkir sarana dan prasarana siap kita bisa langsung pindah," kata Sri saat ditemui di Pasar Godean, Rabu (28/8/2024) lalu.
Sementara ini memang, diungkapkan Sri dari segi fasilitas bangunan Pasar Godean yang baru lebih lengkap ketimbang sebelumnya. Apalagi bangunan baru ini terdiri atas tiga lantai.
Baca Juga: Kurang Parkiran Saja, Pasar Godean Baru Segera Diresmikan Presiden Jokowi Hari Ini
"Ini tiga lantai. Kita minta ada parkir tiap lantai, baru direncanakan kita meminta. Masih di sana (belum pindah) sementara. Kita nunggu siap," ucapnya.
Sri mengungkapkan total ada 1.837 pedagang yang berjualan di Pasar Godean menempati kios dan los. Nantinya penempatannya di bangunan baru ini akan disesuaikan dengan komoditi.
"Jumlah pedagang 1.837 itu ada yang kios sama los. Besok penempatannya kita tiap komoditi. Itu sini ada 12 komoditi," ujarnya.
Lahan Parkir Diserahkan Pemkab Sleman
Direktur Jenderal Cipta Karya PUPR Diana Kusumastuti memastikan pembangunan lahan parkir untuk Pasar Godean diserahkan ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman. Sementara PUPR hanya fokus pada pembangunan fisik atau revitalisasi total banguan tersebut.
"Pasar ini kan sebenarnya kita bangun (gedung) pasarnya. Nah parkir dulu kan akan dibangun oleh Kabupaten Sleman. Nanti nyuwun (minta) bu bupati," kata Diana ditemui di Pasar Sleman, Rabu (28/8/2024).
Diana memastikan Pasar Godean yang hari ini diresmikan langsung Presiden Jokowi sudah bisa langsung digunakan. Dia berharap penataan pedagang di pasar tersebut dapat dilakukan dengan baik.
"Sudah bisa langsung dimanfaatkan, tinggal nanti bupati nanti ngatur, mana zona ikan, daging, sayur dan sebagainya sehingga pasar ini tertata dengan baik," tuturnya.
Selain itu, Diana berharap salah satu pasar tradisional di Bumi Sembada tersebut dapat terus ramai. Termasuk para pedagang dan masyarakat yang dapat merawat bangunan baru tersebut.
"Saya harapkan, bu bupati, agar pasar ini terus ramai jangan pernah sepi karena ini adalah tempat masyarakat berkumpul dan pedagang ya. Sehingga pasar ini tetap bermanfaat," tandasnya.
"Dan saya mohon juga satu hal bu bupati, dipelihara seperti yang disampaikan oleh Pak Jokowi tadi dipelihara, agar tetap menjadi pasar yang bagus, yang green dan tentunya bisa dimanfaatkan masyarakat," imbuhnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Diogo Jota Tewas di Jalanan Paling Berbahaya: Diduga Pakai Mobil Sewaan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
-
CORE Indonesia: Ada Ancaman Inflasi dan Anjloknya Daya Beli Orang RI
Terkini
-
Kelana Kebun Warna: The 101 Yogyakarta Hadirkan Pameran Seni Plastik yang Unik dan Menyentuh
-
BRI Dukung UMKM Sanrah Food Berkembang dari Warung ke Ekspor Global
-
Langgar Aturan Imigrasi, 14 WNA Dideportasi Imigrasi Yogyakarta
-
Setya Novanto Bebas Lebih Cepat? MA Pangkas Hukuman Korupsi e-KTP, Pakar Geram!
-
Solo-Jogja Makin Lancar: Tol Klaten-Prambanan Beroperasi Penuh, Ini yang Perlu Anda Siapkan