SuaraJogja.id - Ulah manusia silver di Kota Yogyakarta kembali menjadi sorotan publik. Terbaru diduga ada manusia silver yang membaret atau menggores mobil seorang pengemudi mobil saat melintas di Kota Jogja.
Informasi tersebut sempat viral di sejumlah media sosial. Dalam narasinya, kejadian itu berlangsung di lampu merah bawah Jembatan Kewek, Kota Jogja.
Terkait informasi tersebut, Kepala Seksi Pengendalian Operasional Satpol PP Kota Yogyakarta, Yudho Bangun Pamungkas memastikan sudah turun tangan. Setelah mendapat laporan itu, personel Satpol PP Kota Yogyakarta langsung menuju lokasi.
"Kemarin ada tiga [orang] tapi satu orang lari," kata Yudho, dikonfirmasi awak media, Senin (30/9/2024).
Disampaikan Yudho, dari operasi tersebut ada dua manusia silver yang kemudian berhasil diamankan. Peristiwa itu terjadi pada Minggu (29/9/2024) kemarin sekira pukul 13.30 WIB
"Kemarin dua orang, satu asli Boyolali dan satu Jogja. Kenal, bersamaan kok itu," ucapnya.
Dua manusia silver yang ditangkap itu kemudian dibawa ke Camp Assessment Dinas Sosial DIY untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Yudho bilang mereka pun sudah diperiksa terkait laporan menggores mobil itu.
Walaupun memang dua orang itu diamankan saat berada di Jalan Mataram. Sedangkan peristiwa penggoresan mobil itu terjadi di bawah Jembatan Kewek.
"Sementara dari pengakuan tetep tidak melakukan ya," ungkapnya.
Baca Juga: Pesan Tegas Sultan Jogja untuk Pemerintahan Baru: Jangan Hancurkan Identitas Bangsa
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Profil Riccardo Calafiori, Bek Arsenal yang Bikin Manchester United Tak Berkutik di Old Trafford
-
Breaking News! Main Buruk di Laga Debut, Kevin Diks Cedera Lagi
-
Debut Brutal Joan Garcia: Kiper Baru Barcelona Langsung Berdarah-darah Lawan Mallorca
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
Terkini
-
Remisi Kemerdekaan: 144 Napi Gunungkidul Dapat Angin Segar, 7 Langsung Bebas!
-
ITF Niten Digenjot, Mampukah Selamatkan Bantul dari Darurat Sampah?
-
Gagasan Sekolah Rakyat Prabowo Dikritik, Akademisi: Berisiko Ciptakan Kasta Pendidikan Baru
-
Peringatan 80 Tahun Indonesia Merdeka, Wajah Penindasan Muncul jadi Ancaman Bangsa
-
Wasiat Api Pangeran Diponegoro di Nadi Keturunannya: Refleksi 200 Tahun Perang Jawa