SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyerahkan bantuan alat pertanian berupa tiga unit combine harvester atau mesin pemanen padi dari Kementerian Pertanian (Kementan) bagi kelompok tani daerah ini.
Penjabat sementara (Pjs) Bupati Bantul Adi Bayu Kristanto pada penyerahan bantuan tersebut di Bantul, Kamis, mengatakan kegiatan serah terima combine harvester ini dalam rangka mendukung sektor pertanian yang menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat Bantul.
"Pertanian adalah sektor pokok yang harus kita dukung. Dengan adanya alat mesin pertanian ini, kami berharap hasil pertanian dapat meningkat, sehingga kesejahteraan petani juga terjamin," katanya.
Pihaknya juga apresiasi kepada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bantul yang telah berkontribusi dalam melakukan pendampingan petani guna mendukung pertumbuhan sektor pertanian di Bantul.
Baca Juga: Siap-siap, Desk Pilkada Bantul Mulai Bergerak, Awasi Ketat dari Laporan hingga Kampanye
Akan tetapi, pihaknya juga mengingatkan pentingnya peningkatan pengetahuan dan keterampilan para petani dalam menggunakan alat pertanian modern agar hasil pertanian di Bantul bisa lebih optimal.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bantul Joko Waluyo mengatakan, pada kesempatan ini, petani Kabupaten Bantul menerima tiga unit combine harvester dari Kementerian Pertanian.
"Dengan total sembilan unit combine harvester yang telah diterima pada tahun ini, kami berharap alat-alat ini akan mempercepat proses pertanian dan meningkatkan produktivitas," katanya.
Dengan alat mesin pertanian ini juga diharapkan dapat menjadi momentum mendorong pertumbuhan sektor pertanian di Bantul, sekaligus meningkatkan semangat para petani untuk mengadopsi teknologi modern dalam kegiatan pertanian.
"Ini merupakan langkah bersama menuju swasembada pangan, di mana kita tidak lagi bergantung pada impor beras," katanya.
Baca Juga: Profil Lengkap Joko Purnomo, Dari Manajer Klub Bola, Politikus hingga Calon Bupati Bantul
Berita Terkait
-
Polemik Bansos dan Kepentingan Politik: Ketika Bantuan Jadi Alat Kampanye
-
Pemerintah Berencana Ubah Subsidi BBM Menjadi BLT
-
Tips Cerdas Mencuci Pakaian dengan Mesin Cuci: Hemat Waktu, Hasil Bersih Sempurna
-
Holding Perkebunan Nusantara Siap Implementasikan Intercropping Padi Gogo di Lahan Peremajaan Sawit Rakyat
-
Gaza Dilanda Krisis: Konvoi Bantuan Pangan Dijarah, Situasi Kemanusiaan Makin Memburuk
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Cari Properti di Surabaya, Cari Infonya di KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya
-
Tren Meningkat saat Akhir Tahun, Pemkot Yogyakarta Optimis Target Penerimaan Pajak Daerah Tercapai
-
Jelang Pilkada Kota Yogyakarta, 1.300 Lebih Linmas Siap Dikerahkan Jaga Tiap TPS
-
Kegempaan di Gunung Merapi Meningkat, Ada Potensi Luncurkan Awan Panas Lagi
-
Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy M15 5G