Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Selasa, 08 Oktober 2024 | 12:00 WIB
Perhelatan Wayang Jogja Night Carnaval yang digelar di kawasan Tugu Jogja, Senin (7/10/2024). Gelaran tersebut berlangsung meriah hingga diwarnai sejumlah penonton pingsan akibat berdesakan. [Kontributor/Putu Ayu Palupi]

SuaraJogja.id - Wayang Jogja Night Carnival (WJNC) dalam rangka Peringatan HUT ke 268 Kota Yogyakarta di Tugu Yogyakarta berlangsung meriah, Senin (07/10/2024) malam. Ribuan warga berdesakan di kawasan Sumbu Filosofi tersebut demi bisa menonton karnaval dari 14 kecamatan Kota Yogyakarta.

Dalam video yang beredar di sosial media (sosmed), terlihat penonton yang pingsan akibat berdesakan menonton karnaval. Sejumlah warga bahkan masuk ke venue karena trotoar di sepanjang jalan Margo Utomo sudah overload dengan penonton sejak sore hari.

Gubernur DIY, Sri Sultan HB X yang hadir dalam acara tersebut mengungkapkan Kota Yogyakarta dengan segala keindahan dan potensinya adalah tanggung jawab kolektif seluruh warganya. Karenanya masyarakat diharapkan menyadari tanggung jawab, untuk menjaga ekosistem lingkungan, sosial, dan budaya.

"Juga menabuhkan harmoni yang membawa kesejahteraan bagi masyarakatnya," ujarnya.

Baca Juga: Ratusan Pesepeda Kena Prank di Alkid, Panitia Menghilang

Menurut Sultan, dunia seni penuh dengan kreativitas yang tak berbatas. Karena sifatnya yang universal, saling-silang adopsi dan adaptasi akulturatif, seringkali terjadi di bidang seni dan budaya. 

WJNC pun menjadi ajang interaksi antara tradisi dengan media modern yang tersaji dalam orkestrasi  kemantren, yang merefleksikan figur-figur pewayangan. Karnaval ini, diharapkan menjadi hiburan yang menyejukkan, untuk menggambarkan harmoni Yogyakarta. 

"Dalam hubungan karnaval, yang telah menjadi ikon kota dan core event kepariwisataan, kolaborasi karya seni kreatif ini, hendaknya juga dapat dijadikan media refleksi jatidiri masyarakat. Substansinya bermuara pada harapan, agar proses menjadinya the Great Yogyakarta, tetap berakar kuat pada filosofi kelahirannya," paparnya.

Sementara Penjabat (Pj) Walikota Yogyakarta, Sugeng Purwanto menyampaikan WJNC saat ini telah terselenggara hingga yang ke-9 kali. Tahun ini, WJNC ke-9 mengusung tema Gatotkaca Wirajaya. Gatotkaca Wirajaya mengangkat kisah tokoh Gatotkaca, yang merupakan favorit dari Sinuwun Sri Sultan HB IX. 

"Gatotkaca Wirajaya adalah cerita tentang perjuangan Gatotkaca sebagai seorang pemimpin, pahlawan yang pemberani, dan penegak kebenaran. Gatotkaca merepresentasikan semangat kepahlawanan bagi generasi penerus bangsa. Kesetiaan Gatotkaca terhadap dharma bahkan sampai titik darah penghabisan," jelasnya. 

Baca Juga: KKP Distribusikan 55,5 Ton Ikan Beku, Yogyakarta Jadi Pilot Project Makanan Bergizi Jelang Pemerintahan Baru

Perhelatan Wayang Jogja Night Carnival tersebut, lanjut Sugeng telah masuk ke dalam Top 10 Kalender Karisma Event Nusantara dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. WJNC telah memenuhi kriteria agenda wisata nasional dengan mengandung nilai kreatif, komersial, komunikasi, konsistensi, dan komitmen.

Pawai budaya WJNC yang ke-9 ini diharapkan mampu menjadi lokomotif penggerak perekonomian masyarakat, baik UMKM, usaha jasa dan perdagangan. Selain itu berbagai bidang dunia usaha yang tersebar di seluruh Yogyakarta. 

"Kami berharap penyelenggaraan Wayang Jogja Night Carnival ini bukan hanya sekadar agenda tahunan, tetapi lebih dari itu, dapat memberikan dampak yang luar biasa bagi kesejahteraan masyarakat Yogyakarta, serta peningkatan pembangunan Yogyakarta yang berkelanjutan," imbuhnya.

Kontributor : Putu Ayu Palupi

Load More