SuaraJogja.id - Wayang Jogja Night Carnival (WJNC) dalam rangka Peringatan HUT ke 268 Kota Yogyakarta di Tugu Yogyakarta berlangsung meriah, Senin (07/10/2024) malam. Ribuan warga berdesakan di kawasan Sumbu Filosofi tersebut demi bisa menonton karnaval dari 14 kecamatan Kota Yogyakarta.
Dalam video yang beredar di sosial media (sosmed), terlihat penonton yang pingsan akibat berdesakan menonton karnaval. Sejumlah warga bahkan masuk ke venue karena trotoar di sepanjang jalan Margo Utomo sudah overload dengan penonton sejak sore hari.
Gubernur DIY, Sri Sultan HB X yang hadir dalam acara tersebut mengungkapkan Kota Yogyakarta dengan segala keindahan dan potensinya adalah tanggung jawab kolektif seluruh warganya. Karenanya masyarakat diharapkan menyadari tanggung jawab, untuk menjaga ekosistem lingkungan, sosial, dan budaya.
"Juga menabuhkan harmoni yang membawa kesejahteraan bagi masyarakatnya," ujarnya.
Baca Juga: Ratusan Pesepeda Kena Prank di Alkid, Panitia Menghilang
Menurut Sultan, dunia seni penuh dengan kreativitas yang tak berbatas. Karena sifatnya yang universal, saling-silang adopsi dan adaptasi akulturatif, seringkali terjadi di bidang seni dan budaya.
WJNC pun menjadi ajang interaksi antara tradisi dengan media modern yang tersaji dalam orkestrasi kemantren, yang merefleksikan figur-figur pewayangan. Karnaval ini, diharapkan menjadi hiburan yang menyejukkan, untuk menggambarkan harmoni Yogyakarta.
"Dalam hubungan karnaval, yang telah menjadi ikon kota dan core event kepariwisataan, kolaborasi karya seni kreatif ini, hendaknya juga dapat dijadikan media refleksi jatidiri masyarakat. Substansinya bermuara pada harapan, agar proses menjadinya the Great Yogyakarta, tetap berakar kuat pada filosofi kelahirannya," paparnya.
Sementara Penjabat (Pj) Walikota Yogyakarta, Sugeng Purwanto menyampaikan WJNC saat ini telah terselenggara hingga yang ke-9 kali. Tahun ini, WJNC ke-9 mengusung tema Gatotkaca Wirajaya. Gatotkaca Wirajaya mengangkat kisah tokoh Gatotkaca, yang merupakan favorit dari Sinuwun Sri Sultan HB IX.
"Gatotkaca Wirajaya adalah cerita tentang perjuangan Gatotkaca sebagai seorang pemimpin, pahlawan yang pemberani, dan penegak kebenaran. Gatotkaca merepresentasikan semangat kepahlawanan bagi generasi penerus bangsa. Kesetiaan Gatotkaca terhadap dharma bahkan sampai titik darah penghabisan," jelasnya.
Perhelatan Wayang Jogja Night Carnival tersebut, lanjut Sugeng telah masuk ke dalam Top 10 Kalender Karisma Event Nusantara dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. WJNC telah memenuhi kriteria agenda wisata nasional dengan mengandung nilai kreatif, komersial, komunikasi, konsistensi, dan komitmen.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Satu ASN Jadi Tersangka Penipuan Acara di Alun-alun Selatan, Rupbasan Kelas I Yogyakarta Usulkan Hukuman Disiplin Berat
-
Pemkot Pastikan Acara Fun Bike dan Senam Bodong di Alun-alun Selatan Bukan Rangkaian HUT ke-268 Kota Yogyakarta
-
Pelaku Penipuan Fun Bike Bertajuk HUT Kota Yogyakarta Serahkan Diri, Berstatus ASN
Terpopuler
- 5 Rekomendasi HP Samsung Murah Rp2 Jutaan: RAM Gede, Kamera Terbaik
- Cari Mobil Bekas Harga Rp35 Jutaan? Ini Rekomendasi Terbaik, Lengkap dengan Spesifikasinya!
- Dulu Hanya Sultan yang Sanggup, Kini Jadi Mobil Bekas Murah: Ini Deretan Sedan Mewah Kelas Atas
- 3 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 15 Mei: Klaim Permata dan Pemain OVR 107 Gratis
- Mauro Zijlstra: Proses Naturalisasi Timnas Indonesia Berjalan, Lagi Urus Paspor
Pilihan
-
Puan Tolak Relokasi Warga Gaza, PCO: Pemerintah Cuma Mau Mengobati, Bukan Pindahkan Permanen
-
Wacana 11 Pemain Asing di Liga 1 Dibandingkan dengan Saudi Pro League
-
Dewi Fortuna di Sisi Timnas Indonesia: Lolos ke Piala Dunia 2026?
-
7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik, Super Murah Pas buat Kantong Pelajar
-
Mitsubishi Xpander Terbaru Diluncurkan, Ini Daftar Pembaruannya
Terkini
-
Dua Laga Penentu Nasib PSS Sleman, Bupati Sleman Optimistis Super Elja Tak Terdegradasi
-
Segera Klaim! Ada 3 Link Saldo DANA Kaget, Bisa Buat Traktir Ngopi dan Nongkrong Bareng Teman
-
Banyak yang Salah Kaprah, UGM Pastikan Kasmudjo Dosen Pembimbing Akadamik Jokowi
-
Amankan Beruang Madu hingga Owa dari Rumah Warga Kulon Progo, BKSDA Peringatkan Ancaman Kepunahan
-
Polemik Lempuyangan: Keraton Bantu Mediasi, Kompensasi Penggusuran Tetap Ditolak Warga