SuaraJogja.id - Beberapa kali kecelakaan Kereta Api (KA) di Yogyakarta mengakibatkan sejumlah keberangkatan KA, termasuk KA Bandara ke YIA mengalami keterlambatan. Terakhir kasus kecelakaan antara KA Taksaka vs truk molen di Sedayu, dua pekan lalu yang mengakibatkan ratusan penumpang KA Bandara terpaksa mengalami penundaan keberangkatan dan refund tiket.
"Mayoritas penumpang melakukan refund karena pesawat delay, perubahan jam penerbangan pesawat dan batalnya keberangkatan pesawat. Contohnya saat terjadi kecelakaan KA September lalu 920240, ada sekitar 140 penumpang yang akhirnya refund tiket," ungkap Corporate Communications PT Railink/KAI Bandara, Sosiawan Putra Surbakti di Yogyakarta, Sabtu (12/10/2024).
Menurut Sosiawan, untuk semester kedua tahun ini, penumpang yang refund pada Agustus 2024 lalu mencapai 2.078 orang. Karena untuk memudahkan penumpang, KAI Bandara menggunakan sistem Refund secara real-time.
Sistem Refund ini terintegrasi dengan ARTS (Airport Railways Ticketing System) dan Brick. ARPIDS telah resmi beroperasi penuh di Cabang Yogyakarta serta Stasiun Medan dan Kualanamu.
"Sistem ini memberikan berbagai informasi terkini terkait keberangkatan, kedatangan, dan jadwal KA Bandara, yang terintegrasi secara langsung dengan ARTS. Dengan adanya ARPIDS, penumpang dapat dengan mudah mengakses informasi yang akurat dan up-to-date, sehingga dapat melihat langsung perjalanan mereka dengan lebih baik," jelasnya.
Sosiawan menambahkan, sistem tersebut menjadi sebuah langkah penting dalam melakukan digitalisasi informasi perjalanan KA. Penumpang dapat melihat informasi yang relevan dalam waktu nyata sehingga membantu mereka merencanakan perjalanan dengan lebih efisien.
Sistem ini memungkinkan penumpang yang melakukan pembatalan tiket untuk menerima pengembalian uang semakin lebih mudah dan lebih cepat. Karena terintegrasi antara ARTS dan Brick, maka memudahkan transaksi dan mempercepat waktu pengembalian dana.
"Target waktu maksimal 14 hari kerja untuk refund dengan sistem baru ini, lebih cepat dibandingkan dengan 30 hari kerja pada sistem sebelumnya. Selain itu, fitur pengecekan data rekening secara real-time juga telah diterapkan, sehingga proses verifikasi data berjalan lebih akurat dan efisien," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Baca Juga: Detik-detik Truk Hantam Pemotor di Bantul, Ibu Hamil Tewas, Suami Luka-luka
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
Sisi Gelap Kota Pelajar: Imigrasi Jogja Bongkar Akal-akalan Bule, Investor Bodong Menjamur
-
Jejak Licik Investor Fiktif Yordania di Jogja Terbongkar, Berakhir di Meja Hijau
-
Waspada! BPBD Sleman Ingatkan Bahaya Cuaca Ekstrem di Oktober, Joglo Bisa Terangkat Angin
-
Srikandi Everest Telah Berpulang, Clara Sumarwati Wafat Usai Berjuang Melawan Sakit
-
Clara Sumarwati Pendaki Indonesia Pertama di Everest Tutup Usia