SuaraJogja.id - Sebanyak 7 rumah di Dusun Blembem Kalurahan Candirejo Kapanewon Semin Gunungkidul rusak dihantam hujan deras dan angin kencang Minggu (13/10/2024) sore. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, hanya saja satu rumah rata dengan tanah.
Lurah Candirejo, Agus Supriyadi menuturkan hujan deras dan angin kencang terjadi di wilayahnya sekira pukul 15.30 WIB. Kendati baru hujan pertama kali dan berlangsung singkat namun ternyata membawa kerusakan di wilayahnya.
"Ya tadi hujannya cukup deras dan sempat ada angin yang besar," kata dia, Minggu malam.
Agus mengatakan, salah satu Dusun yang terdampak adalah Dusun Blembem. Dari data yang dia terima, setidaknya ada 7 rumah rusak akibat hembusan angin yang menyertai hujan deras Minggu sore ini.
Baca Juga: Tabrak Lari Hantam Dua Motor di Sleman, Mobil Pelaku Rusak Diamuk Massa
Sebagian besar rumah yang rusak ada pada bagian atapnya. Di mana genteng-genteng berjatuhan tak kuat menahan hembusan angin. Namun ada satu rumah yang ambruk rata dengan tanah.
"Rumah itu sudah lapuk. Milik bapak Suparlan, warga yang berumur 70 tahun," ujarnya.
Beruntung tidak ada korban dalam peristiwa tersebut. Hingga kini, warga bersama relawan berupaya membersihkan dan memperbaiki atap rumah yang rusak. Sementara untuk rumah yang roboh baru akan dibersihkan esok hari.
Atas peristiwa ini, dia menghimbau agar warganya meningkatkan kewaspadaannya. Terlebih pada peralihan musim seperti sekarang ini. Di mana hujan deras bisa disertai angin kencang.
"Kami imbau untuk lebih hati-hati dan waspada,"himbaunya.
Baca Juga: Siswa Berkebutuhan Khusus di Gunungkidul Diduga Jadi Korban Kekerasan Guru, Orangtua Lapor Polisi
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Profil Rumah Literasi: Diduga Selewengkan Uang Donasi, Donatur Tagih Transparansi
-
Sarwendah Sekarang Kerja Apa? Ramai Dicari Tahu gara-gara Rumah Mewahnya Viral
-
Bikin Melongo, Intip Mewahnya Sajian Halal Bihalal di Rumah Maia Estianty dan Irwan Mussry
-
Rano Karno Mau Sulap Taman Menteng jadi Pusat Oleh-oleh Jakarta, Begini Caranya!
-
7 Fakta Kasus Dokter PPDS Priguna Anugerah Pratama: Perkosa Korban Usai Dibius hingga Mau Bunuh Diri
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
Terkini
-
Solusi Anti-Pesing Ala Jogja: Pampers Kuda untuk Andong Malioboro, Ini Kata Kusir
-
IHSG Masih Jeblok Jadi Momentum Berinvestasi? Simak Tips dari Dosen Ekonomi UGM
-
Jogja Hadapi Lonjakan Sampah Pasca Lebaran, Ini Strategi Pemkot Atasi Tumpukan
-
Revitalisasi Stasiun Lempuyangan Diprotes, KAI Ungkap Alasan di Balik Penggusuran Warga
-
Soal Rencana Sekolah Rakyat, Wali Kota Yogyakarta Pertimbangkan Kolaborasi Bersama Tamansiswa