SuaraJogja.id - Peristiwa tabrak lari yang melibatkan mobil dan dua sepeda motor terjadi di wilayah Gamping, Sleman. Pengendara mobil akhirnya berhasil diamankan.
Peristiwa ini sempat diunggah di media sosial dan mendapat perhatian warganet. Pasalnya pengendara mobil sempat dikejar massa usai kabur setelah menabrak pemotor.
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Sleman AKP Mulyanto menuturkan peristiwa itu terjadi tepatnya di Jalan Godean, Dusun Guyangan, Nogotirto, Gamping, Sleman pada Selasa (8/10/2024) sekira pukul 22.10 WIB malam.
Kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan itu yakni Mobil Daihatsu Ayla nomor polisi (nopol) B 1323 VKW. Kemudian sepeda motor honda beat nopol AB 5766 KH dan sepeda motor yamaha gear nopol AB 2172 XW.
Disampaikan Mulyanto, peristiwa itu bermula saat mobil Daihatsu Ayla melaju dari arah timur ke arah barat. Kemudian sesampainya di lokasi kejadian menabrak sepeda motor honda beat yang juga melaju dari arah timur ke barat.
"Mobil kemudian terus melaju ke arah barat sesampai di simpang empat Demak Ijo ke selatan membentur sepeda motor yamaha gear di Jalan Siliwangi tepatnya selatan gudang rokok yang menyebabkan pengendara sepeda motor yamaha gear terjatuh," ungkap Mulyanto saat dikonfirmasi, Rabu (9/10/2024).
Warga sekitar sempat mengejar mobil tersebut dan akhirnya dapat diberhentikan di Jalan Dusun Gumuk, Sidoarum, Godean, Sleman. Pengemudi dan penumpang mobil pun hampir dimassa warga yang ada.
Berdasarkan pemeriksaan polisi, pengemudi mobil itu merupakan pria berinisial NCU (46) warga Sondakan, Laweyan, Surakarta. Sedangkan penumpang berinisial HP (39) warga Gajahan, Pasarkliwon, Surakarta.
Kedua orang tersebut sempat terkena amuk massa dan menderita luka lebam pada mata sebelah kanan. Mereka berdua lantas melakukan rawat jalan di rumah sakit.
Baca Juga: Dukung Paslon Harda Kiswaya dan Danang Maharsa, Barisan 1912 Siap Bergerak Wujudkan Sleman Baru
Sementara itu pengendara motor honda beat merupakan warga Trihanggo, Gamping, Sleman berinisi YW (42) mengalami luka punggung belakang nyeri. Kemudian pengendara motor yamaha gear AM (51) warga Banyuraden, Gamping, Sleman luka dan sesak napas serta siku tangan kanan lecet.
"Dua korban pengendara motor dilakukan rawat jalan di RS PKU Gamping," ucapnya.
Mobil yang sempat kabur itu pun menjadi sasaran massa mengakibatkan kerusakan pada seluruh kaca mobil yang pecah, kabin atas penyok serta bodi depan penyok. Sementara motor honda beat rusak slebor belakang pecah dan yahama hear rusak pada bodi samping belakang lecet.
Kerugian materi keseluruhan ditaksir mencapai Rp 20 juta. Saat ini, disampaikan Mulyanto, kasus ini masih dalam proses penyelidikan kepolisian.
Berita Terkait
-
Dituding Tak Netral, Oknum Lurah di Sleman Pukul Sekretaris Kapanewon hingga Berujung Laporan Polisi
-
10 Mie Ayam Enak di Kawasan Mlati, Sleman yang Bisa Dicicip
-
Harda Kiswaya Temui Kelompok Tunanetra di Sleman, Inginkan Kemudahan Akses Bagi Difabel
-
PN Sleman Pastikan Tak Ada Hakim Cuti, Persidangan Berjalan Normal
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Kunjungan ke UGM, Megawati Ragukan Data Sejarah Penjajahan dan Jumlah Pulau Indonesia
-
Bukan Sekadar Antar Jemput: Bus Sekolah Inklusif Kulon Progo Dilengkapi Pelatihan Bahasa Isyarat
-
Maxride Bikin Bingung, Motor Pribadi Jadi Angkutan Umum? Nasibnya di Tangan Kabupaten/Kota
-
Megawati ke UGM: Soroti Biodiversitas dan Masa Depan Berkelanjutan
-
Alasan Kocak Megawati Soekarnoputri Tolak Kuliah di UGM: 'Nanti Saya Kuper'