Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora
Kamis, 17 Oktober 2024 | 15:30 WIB
Pedestrian Malioboro Kota Jogja tak boleh digunakan untuk aktivitas jual beli lagi. [Kontributor Suarajogja.id/Putu]

SuaraJogja.id - Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Yogyakarta optimis bahwa target kunjungan wisata mencapai 9 juta orang akan tercapai hingga akhir 2024.

Kepala Dispar Kota Yogyakarta, Wahyu Hendratmoko, dalam pernyataannya pada Kamis di Yogyakarta, mengungkapkan bahwa hingga akhir September 2024, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kota Gudeg hampir mencapai 8 juta orang.

"Kami berharap pada akhir tahun 2024, kunjungan wisatawan bisa mencapai 9 juta," kata Wahyu, Kamis (17/10/2024).

Wahyu juga menambahkan bahwa saat ini rata-rata lama tinggal wisatawan atau length of stay (LoS) di Kota Jogja masih berada di angka 1,75 hari dengan pengeluaran rata-rata sekitar Rp2,2 juta per kunjungan.

Baca Juga: Tak Kuat Menanjak, Bus Wisata Terperosok Parit Sedalam 3 Meter di Jalan Patuk-Dlingo

Untuk meningkatkan durasi kunjungan wisatawan, Dispar Yogyakarta memperbanyak atraksi wisata di 25 kampung wisata yang tersebar di seluruh kota. Wahyu percaya bahwa setiap kampung wisata memiliki potensi besar untuk dieksplorasi oleh wisatawan.

"Setiap kampung wisata menawarkan berbagai aktivitas, mulai dari kuliner, fesyen, kerajinan, hingga keunikan lainnya yang menjadi ciri khas masing-masing," jelas Wahyu.

Beberapa kampung wisata di Jogja juga telah meraih prestasi, seperti Kampung Wisata Purbayan yang meraih posisi kedua sebagai Desa Berkembang Terbaik dalam Anugerah Desa Wisata (ADWI) 2023, serta Kampung Wisata Cokrodiningratan yang berhasil masuk dalam 100 besar ADWI 2024.

Ketua Kampung Wisata Pakualaman, Arif, menyatakan bahwa paket wisata yang mereka tawarkan mengangkat tema sejarah dan budaya dengan konsep "The Old of Pakualaman" dan "The New of Pakualaman."

Dengan bekerja sama dengan beberapa hotel di kawasan Pakualaman, kampung wisata ini menawarkan pengalaman unik melalui konsep 'storytelling' yang dikemas dalam paket wisata.

Baca Juga: Parangtritis Jadi Magnet, Bantul Raup Rp19 Miliar dari Wisatawan

"Kami berharap kampung wisata ini dapat memberikan dampak positif, baik secara ekonomi maupun bagi masyarakat lokal," tambah Arif.

Load More