Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Minggu, 20 Oktober 2024 | 17:26 WIB
Presiden Joko Widodo (kiri) dan Presiden terpilih Prabowo Subianto (kanan) mengikuti pelantikan presiden dan wakil presiden periode 2024-2029 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2024). [ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/app/YU]

SuaraJogja.id - Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan selamat pada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumimg Raka usai dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia serta sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029, MInggu (20/10/2024).  Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir pun memberikan sejumlah pesan pada kedua pemimpin tersebut.

"Presiden Prabowo dan Wapres Gibran semoga dapat menjalankan mandat rakyat, bangsa, dan negara selama lima tahun ke depan sejalan isi sumpah atas nama Allah," ucapnya.

Prabowo dan Gibran, menurut Haedar harus bisa memenuhi kewajiban Presiden dan Wapres RI dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya. Selain itu memegang teguh Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada Nusa dan Bangsa.

Haedar juga menyampaikan apresiasi apresiasi atas pidato Prabowo di hadapan sidang MPR-RI. Pidato Prabowo tersebut dinilai mengandung komitmen, pandangan, dan sikap tegas untuk menjaga konstitusi, penegakkan hukum. 

Baca Juga: Abdul Mu'ti Diminta Prabowo Jadi Mendikdasmen, Begini Respon Muhammadiyah

Begitu pula dalam hal pemberantasan korupsi, kedaulatan pangan, menghadapi kemiskinan, politik luar negeri yang bebas aktif, pengelolaan sumberdaya alam yang bertanggungjawab, dan menegakkan kadaulatan Indonesia. 

"Demikian halnya ajakan  agar berani menghadapi masalah, tantangan, ancaman, kesulitan, dan gangguan yang dihadapi Indonesia," ujarnya.

Haedar menambahkan, dalam pidatonya Presiden  juga mengingatkan seluruh pejabat negara dan para pemimpin negeri agar membela kepentingan rakyat di atas segalanya, hidup bersih. Yang tak kalah penting menjaga persatuan dan kebersamaan.

Semua pihak diharapkan tidak saling mencaci dan membenci. Selain itu menjadi teladan dalam perkehidupan berbangsa dan bernegara.

"Muhammadiyah memberikan apresiasi kepada Presiden Prabowo atas keterbukaan dan ajakan untuk jujur menghadapi realitas dan masalah Indonesia," tandasnya.

Baca Juga: Air dan Konektivitas Kunci Kemakmuran, Pesan Penting Menteri Basuki untuk Pemerintahan Baru

Haedar menambahkan, penghargaan Presiden Prabowo atas jasa para pahlawan dan rakyat maupun prestasi para Presiden sebelumnya sejak Presiden Soekarno hingga Presiden Joko Widodo, menunjukkan jiwa kenegarawanannya yang memiliki tradisi besar untuk saling menghargai antar pemimpin bangsa sesuai kiprahnya masing-masing yang spesifik. Masing-masing pemimpin memiliki peran penting dalam sejarah perjuangan kebangsaan dan kenegaraan Indonesia.

Sejalan dengan Aswa Cita

Haedar pun berharap pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran dapat mewujudkan kemajuan Indonesia sejalan Asta Cita. Yaitu memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia (HAM) serta memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.

Kedua pemimpin bangsa itu diharapkan dapat meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur. Selain itu memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.

Prabowo-Gibran juga diminta melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri. Selain itu membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.

Di bidang hukum, Prabowo-Gibran diharapkan memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba. Terakhir, memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya.

Load More