"Kita tinggal nunggu perintah Gus Endar. Kami siap perang," kata dia.
Karena kejadian berada di wilayah Kota Jogja, maka dirinya yang ditunjuk untuk memberi komando. Namun demikian, pihaknya masih percaya dan memberi waktu ke pihak kepolisian untuk menangkap para pelaku.
Di sisi lain, pihaknya juga kembali mengungkapkan jika peristiwa tersebut karena dugaan pemicunya adalah miras. GP Ansor menandaskan agar peredaran miras dibatasi tidak seperti sekarang ini. Miras harusnya hanya dijual di hotel bintang lima tidak dijual bebas bahkan bisa dilakukan dengan pesanan online dan diantar ke pembeli.
"Kami tegaskan Ansor tidak menolak miras karena tidak semua penduduk DIY itu Islam. Tapi peredarannya dibatasi," ujar dia.
Baca Juga: Brutal, Rombongan Pemuda Mabuk Tusuk Pembeli Sate di Prawirotaman Jogja
Penganiayaan Berujung Penusukan
Sebelumnya diketahui, aksi penganiayaan terjadi di Jalan Prawirotaman, Brontokusuman, Kota Jogja. Informasi ini sempat diunggah dan ramai diperbincangkan di media sosial.
Kasi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Sujarwo membenarkan adanya penganiayaan berujung penusukan di Jalan Prawirotaman. Peristiwa itu terjadi pada Rabu (23/10/2024) sekira pukul 21.25 WIB.
Disampaikan Sujarwo, peristiwa itu bermula saat rombongan remaja sekitar 25 orang tengah nongkrong di kawasan tersebut. Diketahui mereka juga mengonsumsi minum minuman keras di sebuah cafe sisi timur Jalan Parangtritis, Brontokusuman, Mergangsan.
Kemudian dari rombongan tersebut ada yang melempar gelas ke jalan. Tak hanya itu, ada beberapa orang dari rombongan tersebut yang menyeberang ke arah barat tepatnya ke tempat orang yang berjualan sate.
"Terjadilah penusukan dengan senjata tajam terhadap salah seorang pembeli sate," ungkapnya.
Setelah menusuk salah seorang pembeli sate, kata Sujarwo, para rombongan tersebut meninggalkan lokasi bersama-sama. Mereka menuju ke arah Pojok Beteng Timur.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah dari Merek Underrated: RAM hingga 12 GB, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
9 Mobil Bekas Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta: Nyaman, Siap Angkut Banyak Keluarga
-
5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
Terkini
-
Cilok vs Otak Cerdas Anak: Wali Kota Yogyakarta Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Mandiri Sahabat Desa Fokus pada 200 Keluarga Risiko Stunting di Yogyakarta
-
Raja Ampat Darurat Tambang? KLHK Investigasi 4 Perusahaan, Kolam Jebol Hingga Izin Bodong
-
Rapat di Hotel Dibolehkan, PHRI DIY: Jangan Omon-Omon, Anggaran Mana?
-
Sinyal Hijau Mendagri: Pemda Boleh Gelar Acara di Hotel, Selamatkan Industri Pariwisata Sleman?