Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Kamis, 24 Oktober 2024 | 17:14 WIB
Menko PMK, Pratikno saat diwawancarai wartawan setibanya di Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Kamis (24/10/2024). [Suarajogja.id/Hiskia]

Sementara itu, AHY yang datang selanjutnya, mengaku menyambut positif agenda ini. Menurutnya agenda ini cukup spesial bagi dia yang bernostalgia ketika kembali ke Akmil Magelang.

Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono di Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Kamis (24/10/2024). [Suarajogja.id/Hiskia]

"Dengan suka cita menuju ke Akademi Militer Megaleng, kalau bagi saya ini nostalgia karena dulu saya juga ditempa di sana dan saya rasa akan sangat menyenangkan bersama dengan seluruh jajran kabinet Merah Putih bersama Prabowo Subianto saya rasa akan membuat kita semakin kompak," ungkap AHY.

Diketahui jajaran menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih akan bertolak ke Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, Kamis siang ini, untuk mengikuti pembekalan khusus di sana.

Para menteri dan wakil menteri berangkat bersama-sama dengan menumpang pesawat TNI AU dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Baca Juga: Para Wamen Kabinet Merah Putih Tiba di Bandara Adisutjipto, Langsung Berangkat ke Akmil Magelang

Diketahui Kabinet Merah Putih bentukan Prabowo Subianto itu terdiri dari 48 menteri, 55 wakil menteri, lima kepala lembaga negara setingkat menteri, dan satu wakil kepala staf kepresidenan.

Dalam kegiatan yang dijadwalkan pada tanggal 25—27 Oktober 2024 itu, Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka akan memberikan petunjuk dan arahan teknis kepada masing-masing kementerian supaya mereka dapat saling mengenal satu sama lain.

Presiden Prabowo Subianto dalam pengantar pada Sidang Kabinet Paripurna perdana di Kantor Presiden, Rabu (23/10/2024), berharap pembekalan menteri di Akademi Militer bisa membawa aura tradisi keberanian hingga heroisme bagi menteri kabinet karena Magelang merupakan daerah sentra perlawanan pada masa penjajahan.

Load More