SuaraJogja.id - Dua pemuda menjadi sasaran kejahatan jalanan di Jl. Wates KM. 7,5 Balecatur, Gamping, Sleman, pada Jumat (25/10/2024) sekira 00.15 WIB malam. Dua korban kini tengah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit usai mengalami luka bacok.
Kapolsek Gamping, AKP Sandro Dwi Rahadian menuturkan dua korban itu diketahui berinisial BSM dan MP. Peristiwa itu bermula saat dua korban itu berboncengan naik sepeda motor dari arah barat ke arah timur Jl. Wates.
Sesampainya di simpang tiga Gamol korban dipepet oleh kelompok pelaku yang masing- masing berboncengan dengan lebih kurang 3 motor. Salah satu dari pelaku membawa senjata tajam sejenis celurit.
"Korban diketahui pada saat itu lari, kabur dari kejaran klitih itu sekitar tiga motor, korban yang berboncengan itu mencari kemungkinan tempat ramai akhirnya ke pasar itu dan menabrak 'buk' (jembatan) akhirnya lari," kata Sandro saat dihubungi, Jumat siang.
Baca Juga: Dilantik Jadi Utusan Khusus, Begini Suasana Rumah Gus Miftah di Sleman
"Yang satu mengarah ke barat pasar, satunya ke orang jual sate itu, sudah kita mintai keterangan, itu keterangan dari warung sate, lari di situ dikejar. Nah di situlah terjadi pembacokan dari pelaku," imbuhnya.
Disampaikan Sandro, pihaknya belum bisa memastikan jumlah terduga pelaku dalam kejadian tersebut. Namun dari keterangan para saksi ada tiga sampai empat motor yang melakukan pengejaran.
"Kita belum bisa memastikan berapa jumlah cuma baru kita identifikasi kendaraannya apa, warnanya apa, ya masih kita laksanakan penyelidikan," tandasnya.
Sandro mengungkapkan bahwa kedua korban itu berasal dari luar kota. Mereka berencana untuk mengikuti tes CPNS di Bantul.
"Sebenarnya mereka rencananya mau tes cpns. Orang pemalang, dari Pemalang menuju ke Bantul melalui Jalan Wates dia rencana mau tes CPNS rencananya hari ini pagi ini ya tes CPNS-nya. Tapi karena malem itu ada kejadian ya dia enggak jadi," ungkapnya.
Baca Juga: Rumah Produksi Miras Oplosan Digerebek Polisi, Beroperasi Dua Bulan Lewat Online
Saat ini kedua korban sedang menjalani operasi di RS PKU Gamping. Pihak keluarga pun, kata Sandro, diarahkan untuk melaporkan kejadian itu ke kepolisian.
Berita Terkait
-
Gustavo Tocantins Beri Sinyal Positif, PSS Sleman Mampu Bertahan di Liga 1?
-
Dibayangi Degradasi, Pieter Huistra Bisa Selamatkan Nasib PSS Sleman?
-
Hasil BRI Liga 1: Drama 5 Gol, Persis Solo Kalahkan PSS Sleman
-
Terima Tantangan Persis Solo, PSS Sleman Ingin Beri Jamuan Mimpi Buruk
-
Persib Nol! Daftar Klub Liga 1 Paling Banyak Sumbang Pemain ke Timnas Indonesia Era Patrick Kluivert
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
-
Kabar Duka! Legenda Persebaya Putut Wijanarko Meninggal Dunia
Terkini
-
Kilas Gunungkidul: Kecelakaan Maut Terjadi Selama Libur Lebaran, Seorang Anggota Polisi Jadi Korban
-
Malioboro Mulai Dipadati Wisatawan Saat Libur Lebaran, Pengamen Liar dan Perokok Ditertibkan
-
Urai Kepadatan di Pintu Masuk Exit Tol Tamanmartani, Polisi Terapkan Delay System
-
Diubah Jadi Searah untuk Arus Balik, Tol Jogja-Solo Prambanan-Tamanmartani Mulai Diserbu Pemudik
-
BRI Lestarikan Ekosistem di Gili Matra Lewat Program BRI Menanam Grow & Green