SuaraJogja.id - Pasangan suami istri bernama Mbah Sumadi Purwanto (71) dan Supimah (69) Dusun Rendeng Wetan RT 02 Padukuhan Dagan, Kalurahan Timbulharjo Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul mengalami hal naas. Keduanya tertimpa bangunan rumah menantunya yang tiba-tiba roboh tertiup angin kencang Sabtu (2/11/2024) malam.
Sayang, nyawa sang istri tak bisa diselamatkan. Supimah meninggal di lokasi kejadian akibat lukanya yang cukup parah sementara Sumadi harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit PKU Muhammadiyah Bantul.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan peristiwa itu terjadi Sabtu malam sekira pukul 18.50 WIB. Rumah yang roboh adalah milik menantu korban yang bernama Sutomo. Rumah tersebut terbuat dengan struktur dari kayu.
"Jadi itu rumah kampung dari kayu," ujar dia, dikutip Minggu (3/11/2024).
Baca Juga: Masuki Musim Tanam, Pemkab Bantul Pastikan Ketersediaan Pupuk Aman
Kronologi peristiwa berawal saat Sumadi dan istrinya bernama Supimah sedang berada di dalam rumah kampung kayu milik Sutomo yang merupakan anak menantu kedua korban. Sementara Sutomo tengah berada di rumah tetangganya yang bernama Mukijan.
Selang beberapa saat kemudian, terdengar suara gemuruh angin kencang dan disertai hujan. kemudian Mukijan dan Sutomo yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian mendengar suara "BRUK" dan langsung mendatangi arah suara tersebut
Usai dicek oleh Mukijan dan Sutomo, keduanya mendapati rumah kampung kayu milik Sutomo sudah dalam keadaan rata dengan tanah. rumah kampung kayu tersebut roboh dan menimpa Sumadi dan Supimah,
Kemudian keduanya berteriak meminta tolong kepada warga sekitar. Tokoh masyarakat setempat kemudian menghubungi BPBD Kabupaten Bantul dan Polsek Sewon. Warga kemudian bergotong royong membersihkan puing-puing bangunan dan mengevakuasi kedua korban.
"Pak Sumadi dan Bu Supimah dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah. Namun sayang bu Supinah meninggal dunia," tambahnya.
Baca Juga: Bantul Siap Operasikan TPST Modalan, Olah 50 Ton Sampah Per Hari
Menurut Jeffry keluarga korban sudah menerima dengan adanya musibah tersebut dan di buatkan surat pernyataan. Sampai saat ini Sumadi masih dalam perawatan di rumah sakit PKU Muhammadiyah Bantul. Kerugian diperkirakan sebesar Rp 22 juta.
Berita Terkait
-
Potret Rumah Mewah Linda Anggrea, Nama CEO Buttonscarves Diduga Terseret Korupsi Antam
-
KPK Sebut Penggeledahan Rumah Ridwan Kamil Jadi Prioritas Utama dalam Mengusut Kasus BJB
-
Wartawan Dibakar Hidup-hidup, Keluarga Korban Minta Terdakwa Dihukum Mati
-
Anggaran Rp35 Triliun Dikucurkan! Siapa Saja yang Untung dari Program 3 Juta Rumah?
-
Cek Fakta: Banjir di Bekasi Rendam Rumah Elit Setinggi 4 Meter
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Rayakan 270 Tahun Berdirinya DIY, Ratusan Sekolah di Jogja Nabuh Gamelan Serempak
-
Luas Masa Tanam Kedua Turun Drastis, Dinas Pertanian Gunungkidul Sebut Karena Persoalan Air
-
Apresiasi Pemberian Bonus Hari Raya ke Ojol dan Kurir Online, Pakar UGM Soroti Soal Pengawasan Regulasi
-
Polisi Temukan Terduga Pelaku Pembakaran Gerbong KA di Stasiun Yogyakarta, Ini Motifnya
-
Terungkap! Satpam Salah Satu SMA di Sleman Terlibat Jaringan Penyuplai Senpi ke KKB