SuaraJogja.id - Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di Yogyakarta, Minggu (3/11/2023) mengakibatkan sejumlah kerusakan. Kerusakan terbanyak terjadi di Kabupaten Sleman dan Kulon Progo.
Di Sleman misalnya, angin kencang yang terjadi sekitar pukul 10.00 WIB mengakibatkan kerusakan di 20 titik di tiga kapanewon di Sleman. Kerusakan terparah terjadi di Kapanewon Pakem karena sejumlah rumah mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon tumbang.
"Angin kencang mengakibatkan sejumlah pohon tumbang, merusak rumah warga, fasilitas umum, hingga jaringan listrik," papar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY Noviar Rahmad di Yogyakarta, Minggu Sore.
Menurut Noviar, dampak terparah akibat angin kencang dan hujan deras terjadi di Kapanewon Pakem. Yakni sekitar 10 titik kerusakan terjadi di Kalurahan Pakembinangun, 3 titik di Kalurahan Harjobinangun dan 1 titik kerusakan di Kalurahan Hargobinangun.
Selain itu, kerusakan juga terjadi di Kapanewon Ngemplak dan Cangkringan. Sejumlah fasilitas rusak juga mengalami kerusakan sepert satu warung, tujuh unit rumah, 16 pohon, tiga tiang listrik dan lima ruas jalan
"Namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," jelasnya.
Sedangkan di Kulon Progo, hujan deras pada pukul 16.00 WIB mengakibatkan sejumlah pohon besar tumbang. Bahkan menimpa rumah warga, jaringan listrik serta jalan.
Beberapa lokasi yang terdampak antara lain di Beji, Kembang, Gunung Pentul, dan Hargowilis. Kejadian tersebut menyebabkan kerusakan rumah, fasilitas umum, dan infrastruktur diperkirakan mencapai jutaan rupiah.
"Di Kulon Progo juga tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini," kata dia.
Baca Juga: Detik-detik Rumah Kayu Roboh Timpa Pasutri di Bantul, 1 Tewas
Noviar menambahkan, Tim BPBD DIY bersama dengan pemerintah daerah setempat telah melakukan assesment terkait kejadian tersebut. Selain itu memberikan bantuan darurat kepada warga yang terdampak.
Petugas PLN juga memperbaiki jaringan listrik yang terputus. Diharapkan jaringan listrik segera bisa diperbaiki.
"Kami mengimbau masyarakat untuk memperhatikan informasi cuaca dari BMKG dan mengikuti arahan dari petugas," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Bantul Siaga! Puncak Musim Hujan 2026 Ancam Bencana Cuaca Ekstrem
-
Berkinerja Positif, BRI Raih 10 Prestasi Terbaik di Sepanjang Tahun 2025
-
Waspada! Ini 3 Titik Kemacetan Paling Parah di Yogyakarta Saat Malam Tahun Baru
-
Lestarikan Warisan Budaya Jawa, Royal Ambarrukmo Yogyakarta Hadirkan Jampi Pawukon bagi Para Tamu
-
Jogja Jadi Tourist Darling, Pujian Bertebaran di Medsos hingga Kunjungan Destinasi Merata