SuaraJogja.id - Dugaan plagiarisme oleh salah seorang dosen sejarah di Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Gadjah Mada (UGM) tengah menjadi perbincangan hangat. Kasus itu kembali dibicarakan melalui media sosial X atau Twitter.
Diketahui bahwa dugaan kasus plagiarisme itu mencuat usai tangkapan layar sebuah komentar dari sejarawan gaek asal Inggris Peter Carey. Komentar itu ditulis di salah satu laman Facebook dosen sejarah Universitas Padjajaran (Unpad) yang juga tentang kasus plagiarisme.
Tangkapan layar itu diunggah di X oleh akun @_bje pada Sabtu (2/11/2024) kemarin. Unggahan tersebut kemudian mendapat balasan dari berbagai pihak hingga viral.
Meskipun ada yang menyebut bahwa persoalan ini sudah diselesaikan oleh KPG selaku penerbit buku tahun 2020 yang lalu dengan membentuk tim investigasi dan menyimpulkan secara tertulis. Namun ternyata polemik itu masih belum usai.
Dekan FIB UGM, Setiadi buka suara terkait dengan tuduhan plagiarisme yang ditujukan kepada salah satu dosennya dalam hal ini Sri Margana dan penulis buku lainnya tersebut.
Sebagaimana diketahui tuduhan plagiarisme itu ditujukan kepada salah satu dosen Departemen Sejarah FIB UGM pada buku sejarah yang berjudul 'Madiun: Sejarah Politik dan Transformasi Kepemerintahan dari Abad XIV ke Abad XXI' dan 'Raden Rangga Prawiradirdja III Bupati Madiun 1796-1810: Sebuah Biografi Politik'.
Dua buku itu ditulis oleh Sri Margana dan beberapa rekan lainnya. Disampaikan bahwa beberapa bagian dari kedua buku itu menyadur dari buku Kuasa Ramalan (2019) yang ditulis oleh Peter Carey.
"Pimpinan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Gadjah Mada menanggapi sangat serius terhadap persoalan tersebut," kata Setiadi dalam keterangan resminya, Senin (4/11/2024).
Setiadi menyatakan saat ini pihaknya tengah membentuk tim khusus terkait persoalan tersebut. Tujuannya untuk mendalami dugaan kasus tersebut.
"Oleh karena itu, Dekan FIB UGM membentuk tim untuk mendalami tuduhan itu dan hasilnya akan disampaikan dalam waktu secepatnya," tegasnya.
Berita Terkait
-
Ramai Oknum Pegawai Kementerian Komdigi Ditangkap Gegara Judi Online, Nezar Patria: Sudah Kami Awasi sejak Lama
-
Rahasia UMKM Naik Kelas, Wamen Nezar Patria Ungkap Potensi AI dan Digitalisasi
-
Pemerintah Prabowo Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Ekonom UGM: Ambisius
-
UGM Siap Dukung Program Makan Siang Gratis Bergizi, Optimalkan Sumber Daya di Desa
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
ARTJOG 2026 Siap Guncang Yogyakarta, Usung Tema 'Generatio' untuk Seniman Muda
-
Komdigi Tegaskan Pembatasan Game Online Destruktif, Gandeng Kampus dan Industri Optimasi AI
-
Anak Kos Jogja Merapat! Saldo DANA Kaget Rp 299 Ribu Siap Bikin Akhir Bulan Aman, Sikat 4 Link Ini!
-
Kabel Semrawut Bikin Jengkel, Pemkab Sleman Ancam Stop Izin Tiang Baru dari Provider
-
Geger! Rusa Timor Berkeliaran di Sleman, Warga Panik Cari Pemilik Satwa Liar yang Lepas