SuaraJogja.id - Beberapa hari terakhir ramai di media sosial (medsos) sejumlah konten kreator atau steamer yang melakukan aksi live mengamen di sekitar Titik Nol Km. Dalam video yang diunggah akun @_chairulumaam yang direpost salah satu akun sosmed, para streamer berderet di trotoar depan Benteng Vredeburg sembari bernyanyi secara live di depan ponsel mereka untuk ditonton secara online pada malam hari.
Aksi ini pun mendapatkan tanggapan dari UPT Cagar Budaya Yogyakarta. Kepala UPT Cagar Budaya Yogyakarta, Ekwanto di Yogyakarta, Senin (4/11/2024) mengungkapkan pihaknya sudah mendapatkan laporan terkait kejadian tersebut.
"Mungkin itu bikin konten atau apa gitu," jelasnya, Senin.
Menurut Ekwanto, meski di area terbuka, aksi mengamen di kawasan Malioboro tersebut melanggar peraturan yang ada. Sebab semua kegiatan di kawasan Malioboro harus mendapatkan izin dari UPT Cagar Budaya.
Perijinan dibutuhkan untuk menghindari konflik kepentingan. Selain itu menjaga kelancaran aktivitas di kawasan Sumbu Filosofi tersebut.
"Di Malioboro jelas melanggar itu dan harus ada izin dulu. Maksud dan tujuan mereka di sana apa kan harus jelas, berapa lama dan siapa yang bertanggung jawab. Di Malioboro ga bisa seperti itu, kan semuanya harus sepengetahuan dari UPT dan ga ada satu kegiatan yang lepas dari izin kami," ujar dia.
Ekwanto menyebutkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Satpol PP untuk menindaklanjuti kejadian tersebut. Sebab cara konten kreator mengamen di sekitar Benteng Vredeburg tersebut berbeda dengan yang biasa dilakukan di Malioboro.
"Karena masih masuk kawasan sumbu filosofi dan ranah Satpol PP di sana, ya nanti kami sampaikan ke Satpol PP untuk ditindaklanjuti kalau malam. Mereka bisa dikategorikan sebagai pengamen itu, tapi kan metodenya beda, semuanya harus dapat izin kami," ungkapnya.
Secara terpisah, Plt Kepala Satpol PP DIY, Noviar Rahmad mengungkapkan pihaknya sudah mengecek fenomena mengamen secara online di kawasan Titik Nol Km. Satpol PP pun langsung melakukan penertiban.
Baca Juga: Polarisasi Politik Hambat Penanganan Krisis Iklim, ACT Alliance Serukan Kerja Sama Global
"Betul. Ya kemarin sudah kita tertibkan itu. Pas hari Sabtu dicek di sana kosong. Setelah viral di sosmed, kondisi Titik Nol KM sepi," jelasnya.
Berita Terkait
-
Mengungkap Sosok Maman Fvndy, Remixer dan DJ yang Sedang Viral di YouTube
-
'Berbagi Bahagia 1.730 Paket Sembako' di Yogyakarta, Aksi Nyata BRI Peduli Masyarakat
-
Dompet Aman, Perut Kenyang: 7 Rekomendasi Bukber Hemat di Jogja
-
Hindari Kepadatan Mudik, Menhub ungkap Perpanjangan WFA Bagi ASN
-
Kebakaran Gerbong Kereta di Yogyakarta, Menhub Perintahkan Evaluasi Total KAI
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Rayakan 270 Tahun Berdirinya DIY, Ratusan Sekolah di Jogja Nabuh Gamelan Serempak
-
Luas Masa Tanam Kedua Turun Drastis, Dinas Pertanian Gunungkidul Sebut Karena Persoalan Air
-
Apresiasi Pemberian Bonus Hari Raya ke Ojol dan Kurir Online, Pakar UGM Soroti Soal Pengawasan Regulasi
-
Polisi Temukan Terduga Pelaku Pembakaran Gerbong KA di Stasiun Yogyakarta, Ini Motifnya
-
Terungkap! Satpam Salah Satu SMA di Sleman Terlibat Jaringan Penyuplai Senpi ke KKB