SuaraJogja.id - Aksi ras terkuat di bumi kembali terjadi. Kali ini, Kereta Api (KA) Kahuripan 237 Jurusan Blitar-Bandung Kiaracondong terpaksa terlambat berangkat akibat rombongan ibu-ibu yang naik KA tersebut dari satu pintu di Stasiun Lempuyangan, Yogyakarta. Padahal selama ini keberangkatan KA di stasiun dikenal selalu tepat waktu.
Aksi yang kemudian viral di sosial media (sosmed) yang dibagikan akun @mastooya yang direpost @jalur5 ini pun mengakibatkan KA lain mengalami keterlambatan keberangkatan di belakangnya. Sebut saja KA Bima dan Commuter Line Cikarang.
Kejadian tersebut mendapat tanggapan dari Daop 6 Yogyakarta. Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro mengungkapkan kronologis kejadian pada Kamis (14/11/2024) malam tersebut.
"KA Kahuripan tujuan Kiaracondong berhenti transit di stasiun Lempuyangan dengan waktu empat menit. KA Kahuripan pada [Kamis] malam itu datang pukul 21:38 WIB tepat waktu. Namun berangkat pukul 21:44 WIB terlambat dua menit," paparnya.
Baca Juga: Akibat Kecelakaan KA Taksaka vs Truk Mixer, Ratusan Penumpang KA Bandara Batal Berangkat
Keterlambatan keberangkatan KA Kahuripan selama dua menit tersebut, menurut Kris terjadi pada pelayanan penumpang KA. Meski diakui, kondisi harian KA Kahuripan memang cukup banyak penumpang yang naik maupun turun di stasiun Lempuyangan.
Jumlah penumpang KA Kahuripan yang naik sebanyak 519 orang. Sedangkan penumpang yang turun di Stasiun Lempuyangan sebanyak 160 orang.
Rombongan ibu-ibu tersebut di KA 6 dan KA 7. Petugas stasiun pun sebenarnya sudah membantu mengatur dan mengarahkan para penumpang untuk lewat di pintu yang sudah siap untuk masuk penumpang. Namun mereka justru fokus pada satu pintu masuk alih-alih masuk pintu lainnya.
Padahal petugas juga membantu mengatur arah penumpang KA yang berhenti transit. Salah satunya dengan mengutamakan terlebih dahulu penumpang yang turun dan kemudian disusul penumpang diperbolehkan masuk ke dalam KA.
"Tiap Kereta [sebenarnya] ada dua pintu, depan dan belakang. Jadi penumpang bisa saja menggunakan pintu yang lain untuk masuk, dan kemudian menyesuaikan tempat duduknya di dalam KA [tapi ternyata tidak, hanya di satu pintu]," ungkapnya.
Baca Juga: Geruduk Kantor PT KAI, Puluhan Warga Bong Suwung Tuntut Kenaikan Kompensasi
Namun saat kejadian, lanjut Kris, tidak ada penumpang KA Kahuripan yang tertinggal. Semua penumpang pun bisa berangkat dari Stasiun Lempuyangan.
Berita Terkait
-
Giliran Emak-emak Turun ke Jalan Tolak UU TNI
-
Turun ke Jalan Bareng Mahasiswa, Demo Emak-emak Tolak UU TNI: Kami Tak Ingin Orba Kembali!
-
Ngobrol Sama Gibran, Jawaban Emak-emak Korban Banjir Jadi Sorotan: Wapres Nggak Ada Harga Dirinya
-
Viral Pelaku Tawuran di Tanjung Priok Mundur usai Digertak Emak-emak: Gue Gak Takut Sama Lo!
-
Demi Digaji Meta, Emak-emak di Facebook Nekat Buat Konten Buang Beras dan Minyak
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
Terkini
-
Maut di Jalan Wates: Ninja Hantam Tiang, Satu Nyawa Melayang
-
Jogja Diserbu 4,7 Juta Kendaraan Saat Lebaran, 9 Nyawa Melayang Akibat Kecelakaan
-
Malioboro Bau Pesing? Ide Pampers Kuda Mencuat, Antara Solusi atau Sekadar Wacana
-
BI Yogyakarta Catat Penurunan Drastis Peredaran Uang Tunai saat Lebaran, Tren Transaksi Berubah
-
Kantongi Lampu Hijau dari Pusat, Pemkab Sleman Tancap Gas Isi Kursi Kosong OPD