SuaraJogja.id - Aktivitas Gunung Merapi di perbatasan DIY dan Jawa Tengah masih terus berlangsung. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat luncuran awan panas dan ratusan guguran lava dalam sepekan terakhir.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Agus Budi Santoso mengatakan aktivitas tersebut tercatat pada periode 8-14 November 2024.
"Pada pekan ini guguran lava teramati sebanyak 162 kali ke arah barat daya [hulu Kali Bebeng] sejauh maksimal 2.000 meter. Suara guguran terdengar 3 kali dari Pos Babadan dengan intensitas kecil hingga sedang," kata Agus, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (17/11/2024).
Guguran lava teramati sebanyak 271 kali ke arah hulu Kali Bebeng sejauh maksimal 2.000 meter. Suara guguran terdengar 5 kali dari Pos Babadan dengan intensitas kecil hingga sedang.
BPPTKG turut melakukan analisis suhu kubah lava dari foto thermal survei drone tanggal 11 November 2024. Termasuk dengan analisis morfologi dari stasiun kamera Deles5.
Titik panas tertinggi pada kubah barat daya terukur sebesar 249,3 derajat celcius, lebih tinggi dari suhu pengukuran sebelumnya. Pada kubah tengah terukur sebesar 232,2 derajat celcius, lebih rendah dari suhu pengukuran sebelumnya.
"Untuk morfologi kubah tengah tidak ada perubahan morfologi yang signifikan. Berdasarkan analisis foto udara tanggal 24 Oktober 2024 volume kubah barat daya terukur sebesar 3.077.000 meter kubik dan kubah tengah sebesar 2.361.800 meter kubik," ujar dia.
Sejumlah kegempaan masih tercatat dalam sepekan terakhir, didominasi gempa fase banyak yang mencapai 1.841 kali. Disusul gempa guguran banyak 1.129 kali, 7 kali gempa tektonik, 2 kali gempa frekuensi rendah dan 1 kali gempa vulkanik dangkal.
"Kegempaan fase banyak dan guguran pada minggu ini lebih tinggi dibandingkan minggu lalu," ungkap dia.
Baca Juga: Awas, 12 Kerawanan Ini Mengancam Pilkada Serentak 2024
Deformasi Gunung Merapi yang dipantau dengan menggunakan EDM dan GPS pada minggu ini tidak menunjukkan perubahan yang signifikan.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi HP Samsung Murah Rp2 Jutaan: RAM Gede, Kamera Terbaik
- Cari Mobil Bekas Harga Rp35 Jutaan? Ini Rekomendasi Terbaik, Lengkap dengan Spesifikasinya!
- Dulu Hanya Sultan yang Sanggup, Kini Jadi Mobil Bekas Murah: Ini Deretan Sedan Mewah Kelas Atas
- 8 Mobil Bekas Murah 7 Seater Rp60 Jutaan, Pajaknya Lebih Murah dari Yamaha XMAX
- 5 HP Redmi Murah RAM 8 GB, Harga Sejutaan di Mei 2025
Pilihan
-
Puan Tolak Relokasi Warga Gaza, PCO: Pemerintah Cuma Mau Mengobati, Bukan Pindahkan Permanen
-
Wacana 11 Pemain Asing di Liga 1 Dibandingkan dengan Saudi Pro League
-
Dewi Fortuna di Sisi Timnas Indonesia: Lolos ke Piala Dunia 2026?
-
7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik, Super Murah Pas buat Kantong Pelajar
-
Mitsubishi Xpander Terbaru Diluncurkan, Ini Daftar Pembaruannya
Terkini
-
Dua Laga Penentu Nasib PSS Sleman, Bupati Sleman Optimistis Super Elja Tak Terdegradasi
-
Segera Klaim! Ada 3 Link Saldo DANA Kaget, Bisa Buat Traktir Ngopi dan Nongkrong Bareng Teman
-
Banyak yang Salah Kaprah, UGM Pastikan Kasmudjo Dosen Pembimbing Akadamik Jokowi
-
Amankan Beruang Madu hingga Owa dari Rumah Warga Kulon Progo, BKSDA Peringatkan Ancaman Kepunahan
-
Polemik Lempuyangan: Keraton Bantu Mediasi, Kompensasi Penggusuran Tetap Ditolak Warga