Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Senin, 18 November 2024 | 17:45 WIB
Kecelakaan lalu lintas antara motor tabrak gerobak cilok di Jalan Magelang, Tridadi, Sleman, Senin (18/11/2024). (SuaraJogja.id/HO-Polsek Sleman)

SuaraJogja.id - Seorang penjual cilok tertabrak sepeda motor di kawasan Tridadi, Sleman pada Senin (18/11/2024) pagi tadi. Saat ini penjual cilok tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Informasi ini diungkapkan Kapolsek Sleman, Kompol Khabibullah. Dia menyebutkan peristiwa itu terjadi di Jalan Magelang KM 11 Dukuh, Tridadi, Sleman tepatnya di depan SPBU Dukuh sekira pukul 07.40 WIB.

Khabib menuturkan kecelakaan itu melibatkan antara sepeda motor Suzuki Satria dengan nomor polisi AA 3956 AK dengan penjual cilok yang tengah berjalan membawa gerobaknya.

Peristiwa itu bermula saat penjual cilok itu mendorong gerobaknya dari arah utara ke selatan atau Magelang menuju Jogja. Kemudian sesampainya di lokasi kejadian datang dari arah yang sama sebuah sepeda motor tersebut dengan kecepatan sedang.

Baca Juga: Menteri Lingkungan Hidup Geram Masih Temukan Tumpukan Sampah di Depo Mandala Krida, DLH Kota Jogja Berikan Penjelasan

"Karena kurangnya konsentrasi sehingga pengendara sepeda motor tersebut menabrak penjual gerobak cilok yang ada di depannya," kata Khabib saat dikonfirmasi, Senin (18/11/2024).

Akibat kecelakaan itu, pengendara sepeda motor yang diketahui berinisial M (42) warga Kaliangkrik, Magelang mengalami sejumlah luka yakni lecet di kedua tangan dan kaki kanan.

Sementara penjual cilok sensiri diketahui berinisial S (52) warga Triharjo, Sleman, harus dilarikan ke rumah sakit. Pasalnya yang bersangkutan mengalami Luka Sobek Kepala bagian belakang, observasi kepala dan masih opname RSUD Sleman.

Selain itu, kendaraan sepeda motor pun mengalami kerusakan setelah mengalami benturan dengan gerobak cilok. Di antaranya bagian lampu pecah, spion pecah, spakbor depan pecah dan stang bengkok.

"Gerobak cilok mengalami kerusakan bagian belakang, diperkirakan kerugian Rp 3 juta," ujar dia.

Baca Juga: Konstruksi Tol Jogja-Solo Segmen Klaten-Prambanan Hampir Tuntas, Diproyeksikan Beroperasi Fungsional saat Nataru

Load More