Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Selasa, 19 November 2024 | 16:47 WIB
Suasana lokasi syuting Bumi Manusia di Desa Gamplong Jogja (instagram).

"Film dapat menjadi media yang sangat kuat dalam mempromosikan pariwisata. Jika kita dapat memanfaatkan momentum ini, Yogyakarta bisa menjadi pusat industri film yang sekaligus mendongkrak kunjungan wisatawan ke berbagai desa wisata," tandasnya.

Bantu Promosi Pariwisata

Sementara itu, menurut Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Kus Endarto meyakini produksi film yang salah satunya banyak dilakukan di Sleman akan berdampak baik secara langsung maupun tidak.

"Dari sisi pariwisata, pembuatan film yang berlokasi di Kabupaten Sleman tentunya ikut membantu promosi pariwisata di Kabupaten Sleman. Bilamana ditanyakan dampaknya ke PAD, secara tidak langsung, ketika lokasi syuting tersebut dikenal, maka banyak orang yang mulai mengunjungi lokasi-lokasi tersebut. Insyaa Allah, dengan kedatangan mereka ke lokasi tersebut, bisa meningkatkan PAD Sleman," ujar Kus.

Baca Juga: Kecewa Masih Lihat Tumpukan Sampah di Depo Mandala Krida, Menteri Lingkungan Hidup Bakal Panggil Pemkot Jogja

"Pada saat produksi film berlangsung, baik produksi film di Sleman ataupun di luar Kabupaten Sleman, selama para kator/aktris dan crew film menginap, makan dan belanja di Kabupaten Sleman, pastinya mereka akan turut menyumbang PAD Sleman. Apalagi biasanya proses syuting bisa mengambil waktu sampai dengan kurang lebih 1 bulan," imbuhnya.

Load More