SuaraJogja.id - Tim Pemenangan Paslon Heroe Poerwadi - Sri Widya Supena (HePi) menyatakan optimismenya menyambut kemenangan pasangan calon nomor urut 1 tersebut dalam Pilkada Yogyakarta itu. Tak tanggung-tanggung angka 40 persen ditarget untuk mengunci kemenangan tersebut.
Ketua Tim Pemenangan Paslon Heroe-Pena, Dwi Candra Putra, mengklaim angka tersebut dapat tercapai setelah timnya melihat hasil survei dan dinamika yang ada di lapangan.
"Hasil dinamika yang kami lihat dan dari survei semua variabel kemenangan sudah kami kerjakan dan kami pastikan Heroe-Pena menang di angka minimal 40 persen untuk menyambut gelaran Pilkada," kata Candra, kepada awak media, Kamis (21/11/2024).
Candra mengatakan angka 40 persen itu optimis akan tercapai dari total DPT yang ada di Kota Jogja yang berjumlah 320 ribu. Melihat pula tingkat partisipasi pemilih pada pemilu terakhir yang mencapai 80 persen.
Baca Juga: Bareng Ribuan Orang, Harda-Danang Kampanyekan Pilkada Sleman 2024 Asyik dan Damai
"Total jumlah DPT di Kota Jogja ada 320 ribu ini dan tingkat partisipasi pemilih kemarin di pemilu terakhir di angka 80 persen, setidaknya 40 persen lah kita bisa mengamankan untuk memastikan kemenangan Heroe-Pena," ucapnya.
Selain itu jelang hitungan hari masa pencoblosan, Candra bilang sudah menyiapkan sebanyak 1.302 saksi di setiap TPS yang ada. Diketahui total TPS yang ada di Kota Yogyakarta mencapai 651 TPS.
Nantinya akan ada dua saksi dari tim Heroe-Pena yang berada di masing-masing TPS. Koordinator di tingkat kalurahan pun sudah disiapkan.
"Bahkan saksi tingkat kecamatan sampai tingkat kota pun sudah kami siapkan semua. Jadi secara ketugasan kami juga sudah melakukan bimtek sebanyak dua kali," tuturnya.
"Sehingga untuk kegiatan tanggal 27 November kami pastikan semua saksi dari paslon Heroe-Pena sudah sangat siap," imbuhnya.
Baca Juga: Alternativa Film Festival 2024, Pemutaran Gratis hingga Diskusi dengan Para Kreator
Candra sendiri mengaku tidak memberikan perhatian khusus kepada TPS-TPS yang disebut rawan. Menurutnya semua wilayah pemungutan suara merata dan tidak perlu dikhawatirkan secara berlebihan.
"Kalau melihat dari data survei kami semua merata. Jadi tidak ada hal yang dianggap rawan, tidak ada hal yang dianggap terlalu lemah atau terlalu kuat. Sehingga kami distribusikan semua saksi di semua TPS sama," ujar dia.
Ditambahkan Candra, pihaknya juga menyiapkan quick count atau hitung cepat. Tujuannya untuk mengetahui secara real time hasil pemungutan suara nanti.
"Kami juga sudah siapkan quick count sehingga kalau melihat mekanisme yang ada hanya satu surat suara di Pilkada ini kalau memang perhitungan lancar, paling tidak maghrib atau isya itu kami sudah bisa memastikan angka kemenangan Heroe-Pena itu di angka berapa gitu, untuk memastikan prosesnya ini berjalan dengan lancar," ujar dia.
Berita Terkait
-
Gaji Rp18 Juta di Jakarta atau Rp9 Juta di Jogja? Pahami Dulu Biaya Hidup Kota Ini
-
Riset Ungkap Orang Indonesia Suka Tonton Video Online Berupa Konten Musik hingga Komedi-Viral
-
Riset: Indonesia Masuk Daftar Negara Paling Banyak Pakai VPN, Tertinggi ke-4 di Dunia
-
Penegak Hukum Didesak Ungkap Aktor Intelektual di Balik Kericuhan Pilkada Puncak Jaya
-
5 Rekomendasi Mie Ayam Jogja Murah Seharga Kantong Mahasiswa
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
Maut di Jalan Wates: Ninja Hantam Tiang, Satu Nyawa Melayang
-
Jogja Diserbu 4,7 Juta Kendaraan Saat Lebaran, 9 Nyawa Melayang Akibat Kecelakaan
-
Malioboro Bau Pesing? Ide Pampers Kuda Mencuat, Antara Solusi atau Sekadar Wacana
-
BI Yogyakarta Catat Penurunan Drastis Peredaran Uang Tunai saat Lebaran, Tren Transaksi Berubah
-
Kantongi Lampu Hijau dari Pusat, Pemkab Sleman Tancap Gas Isi Kursi Kosong OPD