SuaraJogja.id - Lima truk yang membawa sampah terciduk membuang sampah ilegal di kawasan hutan jati di Dondong, Jetis, Saptosari, Gunungkidul. Dalam video yang viral di media sosial (medsos), sampah yang dibuang di kawasan hutan tersebut diduga berasal dari depo pembuangan sampah di depan Stadion Mandala Krida, Kota Yogyakarta.
Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Yogyakarta pun memberikan tanggapan mengenai kejadian tersebut.
Kepala Divisi Kampanye Walhi, Elki Setiyo Hadi, Kamis (21/11/2024) mengungkapkan, masalah pembuangan sampah liar seperti ini akan terus terjadi. Pemda DIY diminta serius dalam menangani isu sampah.
"Sampah-sampah liar seperti itu akan terus ada jika pemerintah daerah tidak serius dalam menanganinya. Itulah mengapa kami mendorong Pemda untuk bertindak," kata dia.
Elki menyatakan, Pemkot Jogja memiliki kewenangan yang terbatas dalam menyelesaikan masalah sampah. Karenanya Pemda DIY harus lebih berperan aktif dalam menangani sampah.
"Karena ada wewenang atau tanggung jawab lintas sektor yang seharusnya menjadi tanggung jawab provinsi," ujar dia.
Hal senada disampaikan Deputi Direktur WALHI DIY, Dimas R Pradana yang menyatakan, kasus pembuangan sampah ilegal ini bisa saja terjadi di wilayah lain. Apalagi saat ini Tempat Pembuangan Sampah (TPS) liar mulai menjamur di berbagai titik karena masalah pengelolaan sampah yang belum teratasi.
"Peristiwa ini mencerminkan kegagalan dalam pengelolaan sampah yang terus berlarut-larut," tandasnya.
Dimas menambahkan, pengelolaan sampah di Yogyakarta jadi pekerjaan rumah (PR) bersama semua pihak. Untuk itu kolaborasi antara pemerintah kota dan provinsi, serta pengawasan yang lebih ketat harus dilakukan.
Baca Juga: Menteri LH Marah soal Sampah, 5 Truk dari Jogja Tertangkap Basah Buang Limbah di Gunungkidul
"Ini untuk mengurangi praktik pembuangan sampah sembarangan yang merusak lingkungan," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Waspada, Hujan Lebat, Angin Kencang, Hingga Hujan Es Ancam DIY Mulai Oktober 2025
-
Maxride di Yogyakarta Makin Merajalela: Dishub Saling Lempar Tanggung Jawab
-
Korupsi Dana Hibah Pariwisata di Sleman: ARPI Desak Kejaksaan Usut Tuntas hingga Akar-Akarnya
-
Perdana Arie Veriasa Ditangkap Polda DIY, BEM KM UNY Tuntut Pembebasan, Ini Alasannya
-
Dulu Terjerat JI, Kini Keliling Jualan Mi Ayam: Perjalanan Penuh Lika-Liku Warjono Mencari Jalan Lurus