SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta mulai melakukan pemetaan terhadap kelurahan yang memiliki kelompok usaha perikanan guna menyediakan ikan segar maupun olahan guna mendukung program makan siang bergizi pemerintah.
"Untuk tahun depan kami siap jika dilibatkan dalam program makan siang bergizi, kita support untuk ikan segar, dan akan kita petakan sesuai dengan kemampuan masing-masing kelurahan," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Bantul Istriyani di Bantul, Jumat.
Dia mengatakan, dalam peta potensi pangan hasil perikanan Bantul, saat ini mengacu pada basis kelurahan, dan tidak lagi tingkat kecamatan. Kelurahan dengan hasil perikanan dan olahan ikan disiapkan untuk pemasok bahan pangan gizi.
"Kami petakan kemampuan masing-masing kelurahan untuk bisa mensupport produk ikan fresh atau ikan segar. Nanti kita lihat ada berapa dan berapa kelurahan yang nantinya siap mensupport," katanya.
Baca Juga: Nekat, Remaja 17 Tahun Bawa Celurit untuk Duel, Apes Motor Mogok Ditangkap Warga
Meski demikian, kata dia, yang sudah pasti dilakukan secara lebih masif adalah dukungan suplai dalam bentuk produk frozen atau produk ikan dalam pendingin, karena frozen tersebut bisa diproduksi kelompok usaha perikanan setiap saat.
"Tapi kalau ikan segar minimal harus kita pelihara tiga bulan. Makanya harus kami petakan kelurahan mana yang siap dengan itu. Tapi kalau produk frozen kita sudah punya beberapa Kelompok Usaha Bersama (KUB) yang siap untuk mendukung, menyediakan makan siang gizi," katanya.
Terkait dengan program makan siang bergizi bagi masyarakat, kata dia, untuk wilayah Bantul dengan menu olahan ikan telah dilakukan uji coba di dua lokasi, kegiatan tersebut menggandeng Kementerian Kelautan dan Perikanan.
"Kemarin kita sudah melakukan uji coba makan siang bergizi dengan Kementerian Perikanan di Pantai Depok sejumlah 350 orang, dan di wilayah Kecamatan Jetis tempat Kantor Kementerian Perikanan, yang menghadirkan 150 orang, kami uji coba di sana," katanya.
Dia berharap, dengan uji coba makan siang bergizi dengan menu ikan tersebut juga dapat mendukung upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan tingkat konsumsi ikan di Bantul, yang saat ini masih rendah sekitar 31,59 kilogram per kapita per tahun.
Baca Juga: Diduga Langgar Netralitas Pilkada, Oknum Dukuh di Dlingo Terancam Enam Bulan Penjara
Berita Terkait
-
Pentingnya Makan Bergizi untuk Anak Berkebutuhan Khusus: Upaya Mewujudkan Inklusi di Sekolah
-
Sejumlah Pemimpin Dunia Bersurat ke Prabowo, Sampaikan Ingin Belajar MBG dari Indonesia
-
Wadah Makan Bergizi Gratis Didominasi Produk Impor China, Prabowo Minta Stop: Suruh Bikin Lokal
-
Respons Kabar 40 Juta Piring China Diimpor untuk MBG, Kepala BGN Bilang Begini
-
IHSG Anjlok, Pasar Butuh Bukti: Reformasi Hukum dan Teknokrasi Jadi Kunci
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
-
Kronologi Pemerkosaan Jurnalis Juwita Sebelum Dibunuh, Terduga Pelaku Anggota TNI AL
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
Terkini
-
Arus Lalin di Simpang Stadion Kridosono Tak Macet, APILL Portable Belum Difungsikan Optimal
-
Kunjungan Wisatawan saat Libur Lebaran di Gunungkidul Menurun, Dispar Ungkap Sebabnya
-
H+2 Lebaran, Pergerakan Manusia ke Yogyakarta Masih Tinggi
-
Exit Tol Tamanmartani Tidak Lagi untuk Arus Balik, Pengaturan Dikembalikan Seperti Mudik
-
Putra Prabowo Berkunjung ke Kediaman Megawati, Waketum PAN: Meneduhkan Dinamika Politik