SuaraJogja.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta mengirimkan bantuan logistik untuk warga yang rumahnya rusak terdampak longsoran tanah di wilayah Donotirto, Kelurahan Bangunjiwo akibat hujan deras pada Selasa (19/11) malam.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Bantul Antoni Hutagaol saat dikonfirmasi di Bantul, Rabu, mengatakan hujan dengan intensitas lebat pada Selasa (19/11) malam mengakibatkan bangket sepanjang 17 meter di wilayah Donotirto, Bangunjiwo roboh menimpa rumah warga.
"Mengetahui kejadian itu, salah satu warga melaporkan kepada FPRB (Forum Pengurangan Risiko Bencana) Kelurahan Bangunjiwo dan segera ditindaklanjuti dengan mengirimkan personel dan logistik untuk warga terdampak," katanya.
Menurut dia, BPBD Bantul juga sudah menurunkan tim untuk melakukan asesmen terhadap bangketan tanah longsor yang menimpa dua rumah warga di Donotirto Bangunjiwo. Tim tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 09.25 WIB.
"Tindakan yang dilakukan petugas adalah asesmen dan pengiriman logistik untuk warga terdampak. Rencana tindak lanjut masyarakat dan pemerintah setempat adalah gotong royong warga, pembersihan material kerusakan, dan pemasangan terpal untuk sementara," katanya.
Menurut dia, logistik yang dibutuhkan berdasarkan asesmen adalah terpal dan bahan bangunan. Kerusakan rumah diantaranya pada dinding, asbes, kolom bangunan dinding batako, termasuk peralatan dapur, juga usuk 10 biji dan kayu reng dua meter.
Dia mengatakan tidak ada korban jiwa akibat kejadian longsor dampak cuaca ekstrem tersebut, namun dua rumah milik Indro Mediawan dan Ngadinem mengalami kerusakan yang harus segera ditindaklanjuti.
BPBD Bantul mencatat kerugian kerusakan akibat kejadian tersebut diperkirakan mencapai Rp91 juta.
Dia mengatakan sumber daya manusia yang dilibatkan dalam penanganan dampak longsor tersebut adalah personel BPBD Bantul, FPRB Bangunjiwo, pamong kelurahan, Bhabinkamtibmas, relawan gabungan, dan warga setempat.
Baca Juga: Resmi Beroperasi, TPST Modalan Ditarget Bisa Mengelola Sampah Warga Bantul hingga 60 Ton Sehari
"Untuk sementara pemilik rumah mengungsi di tempat tetangga. Apabila tidak segera ditangani, bila terjadi hujan berpotensi terjadi longsoran susulan dan membahayakan rumah warga lainnya," katanya.
Berita Terkait
-
Nekat, Remaja 17 Tahun Bawa Celurit untuk Duel, Apes Motor Mogok Ditangkap Warga
-
Diduga Langgar Netralitas Pilkada, Oknum Dukuh di Dlingo Terancam Enam Bulan Penjara
-
Waspada Penjual Minyak Goreng Keliling, Pedagang di Bantul Rugi Jutaan Rupiah
-
DLH: Selain Atasi Sampah, Keberadaan TPST di Bantul Mampu Serap Tenaga Kerja hingga Ratusan Orang
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Bantul Siaga! Puncak Musim Hujan 2026 Ancam Bencana Cuaca Ekstrem
-
Berkinerja Positif, BRI Raih 10 Prestasi Terbaik di Sepanjang Tahun 2025
-
Waspada! Ini 3 Titik Kemacetan Paling Parah di Yogyakarta Saat Malam Tahun Baru
-
Lestarikan Warisan Budaya Jawa, Royal Ambarrukmo Yogyakarta Hadirkan Jampi Pawukon bagi Para Tamu
-
Jogja Jadi Tourist Darling, Pujian Bertebaran di Medsos hingga Kunjungan Destinasi Merata