SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta menargetkan tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) Modalan Kelurahan Banguntapan yang belum lama ini diresmikan mampu mengolah hampir 60 ton sampah per hari.
"Harapannya, TPST Modalan di Banguntapan bisa mengolah sampah hampir 60 ton, kita targetkan mampu mengolah 60 ton sehari," kata Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Bantul Adi Bayu Kristanto di Bantul, Jumat.
Dengan demikian, kata dia, dengan adanya TPST Modalan yang sebelumnya Pemerintah Kabupaten Bantul mengoperasikan TPST Dingkikan Argodadi Sedayu, bisa menyelesaikan persoalan sampah di daerah ini.
"Harapannya Kabupaten Bantul ke depan bersih dan asri, kita akan terus berbenah menangani persoalan sampah di DIY, khususnya Bantul," katanya.
Baca Juga: Cegah Keracunan, Dinkes Bantul Gencar Sosialisasi Keamanan Pangan untuk Katering
Menurut dia, TPST Modalan sebelum beroperasi secara resmi telah melakukan uji coba pada 17 Oktober, dan setelah mengalami pembenahan dan pengembangan, sudah bisa beroperasi secara bertahap dengan target maksimal 60 ton per hari.
"Ini terus kita kembangkan pengelolaannya, kita evaluasi, harapannya tidak ada hambatan, tentu saja ke depan kita lakukan evaluasi lagi," katanya.
Menurut dia, TPST Modalan untuk sementara ini untuk mengolah sampah dari Bantul atau diutamakan bagi warga Bantul yang masih kesulitan mengolah sampah secara mandiri.
"Jadi, harapannya masyarakat Bantul yang kemarin masih ada masalah sampah, dapat diselesaikan di sini," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Bantul Agus Budiraharja mengatakan Pemkab Bantul telah melalui perjalanan panjang dalam penanganan sampah. Pemkab telah membangun TPST Dingkikan Argodadi, TPST konsep Intermediate Treatment Facility (ITF) di Pasar Niten, dan TPST Modalan.
Baca Juga: Harda-Danang Janji Sleman Bebas Sampah dan KKN jika Menang di Pilkada 2024
"Kemudian, TPS 3R (reduce, reuse dan recycle) yang tadinya kurang beroperasi, kita dorong untuk beroperasi, sehingga itu bisa menyelesaikan persoalan sampah, kalaupun ada sisa kuota kita bisa membuka diri," katanya.
Berita Terkait
-
Ubah Limbah Jadi Berkah, Inovasi Pengelolaan Sampah Ini Sukses Go International
-
Geger! Jasad Bayi Ditemukan di Tumpukan Sampah Tanah Abang, Terbungkus Handuk Pink!
-
Kumpulkan Gadget Bekas untuk Jaga Bumi, Solusi Mudah Daur Ulang E-Waste
-
Inovasi Pengelolaan Sampah Plastik: Sucofindo-Containder Teken MoU untuk Solusi Berkelanjutan
-
Maluku Utara Siap Ekspor Sampah Plastik, Jadi Penghasilan untuk Masyarakat
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Link Live Streaming AC Milan vs Inter Milan: Duel Panas Derby Della Madonnina
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
Terkini
-
Arus Lalin di Simpang Stadion Kridosono Tak Macet, APILL Portable Belum Difungsikan Optimal
-
Kunjungan Wisatawan saat Libur Lebaran di Gunungkidul Menurun, Dispar Ungkap Sebabnya
-
H+2 Lebaran, Pergerakan Manusia ke Yogyakarta Masih Tinggi
-
Exit Tol Tamanmartani Tidak Lagi untuk Arus Balik, Pengaturan Dikembalikan Seperti Mudik
-
Putra Prabowo Berkunjung ke Kediaman Megawati, Waketum PAN: Meneduhkan Dinamika Politik