SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta meresmikan operasional Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Modalan, Kelurahan Banguntapan sebagai bagian upaya memperkuat sistem pengelolaan sampah di daerah ini.
"Keberadaan TPST Modalan Banguntapan ini akan memperkuat sistem pengelolaan sampah di Bantul, yang sebelumnya pemerintah kabupaten sudah meresmikan TPST Dingkikan, Argodadi, Sedayu" kata Penjabat Sementara Bupati Bantul Adi Bayu Kristanto saat peresmian TPST Modalan di Bantul, Kamis (14/11/2024).
Dia menjelaskan pembangunan TPST Modalan wujud komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul dalam upaya pengelolaan sampah mandiri sekaligus menjaga kelestarian lingkungan, sebagaimana filosofi adiluhung Yogyakarta.
"Penanganan masalah sampah harus kita kelola dengan serius, karena selain agar kita dapat mewariskan lingkungan yang lestari kepada anak cucu kita, pengelolaan sampah dengan baik juga dapat meningkatkan nilai ekonomi serta potensi strategis lainnya," katanya.
Dengan demikian, kata dia, kehadiran TPST Modalan langkah penting dalam upaya pemerintah mengatasi permasalahan sampah yang semakin kompleks di Kabupaten Bantul.
"Dengan diresmikannya tempat ini, kita berharap pengelolaan sampah di Bantul akan menjadi lebih efektif dan berkelanjutan," katanya.
Dia mengatakan permasalahan sampah tantangan besar yang dihadapi bersama, seiring dengan bertambah jumlah penduduk dan pesatnya pertumbuhan ekonomi, volume sampah di Kabupaten Bantul yang terus meningkat.
"Jika tidak dikelola dengan baik, sampah dapat menimbulkan berbagai dampak negatif bagi lingkungan, kesehatan, dan kenyamanan hidup masyarakat. Oleh karena itu, pemkab berkomitmen terus memperkuat sistem pengelolaan sampah terpadu, berkelanjutan dan berbasis partisipasi masyarakat," katanya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bantul Bambang Purwadi mengatakan pembangunan TPST Modalan menelan anggaran Rp20,8 miliar oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) DIY.
"Kemudian dari Pemkab Bantul telah menganggarkan biaya operasional TPST melalui APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) 2024 sebesar Rp2 miliar. Anggaran meliputi anggaran tenaga kerja, listrik, alat pelindung diri, dan sarana maupun prasarana pendukung lainnya," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
ARTJOG 2026 Siap Guncang Yogyakarta, Usung Tema 'Generatio' untuk Seniman Muda
-
Komdigi Tegaskan Pembatasan Game Online Destruktif, Gandeng Kampus dan Industri Optimasi AI
-
Anak Kos Jogja Merapat! Saldo DANA Kaget Rp 299 Ribu Siap Bikin Akhir Bulan Aman, Sikat 4 Link Ini!
-
Kabel Semrawut Bikin Jengkel, Pemkab Sleman Ancam Stop Izin Tiang Baru dari Provider
-
Geger! Rusa Timor Berkeliaran di Sleman, Warga Panik Cari Pemilik Satwa Liar yang Lepas