Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Sabtu, 09 November 2024 | 14:54 WIB
Tumpukan sampah di dekat Stadion Mandala Krida, Sabtu (9/11/2024). [Kontributor/Julianto]

SuaraJogja.id - Pemerintah Kota Yogyakarta blak-blakan belum bisa mengatasi seluruh persoalan sampah saat ini. Mereka mengaku baru bisa mengatasi persoalan sampah-sampah tersebut tahun depan. 

Plt Walikota Yogyakarta, Sugeng Purwanto mengatakan jika dirinya tidak bisa menargetkan waktu untuk mengatasi persoalan sampah di Kota Yogyakarta. Namun harapannya nanti tahun depan persoalan tumpukan sampah bisa terselesaikan. 

"Kami kini tengah menyiapkan beberapa konsep untuk menyelesaikan sampah," ujar Sugeng usai membuka Kejuaraan Sepatu Roda Tingkat Nasional Piala Walikota Yogyakarta Cup II di Stadion Mandala Krida, Sabtu (9/11/2024). 

Tahun depan, lanjut dia, minimal dari 200 ton sampah perhari dari Kota Yogyakarta bisa tertangani dengan baik. Namun untuk sementara saat ini memang baru menangani sebagian sampah yang dihasilkan kota Yogyakarta. 

Baca Juga: DLH Wacanakan Buang Sampah Berbayar di Kota Jogja, Caranya Bagaimana?

Dia mengakui jika Pemkot belum bisa mengelola dengan baik sampah-sampah dari depo-depo  yang ada memang. Karena kapasitas pengolahan yang ada saat ini belum maksimal. 

"Ya kita belum bisa menangani dengan baik. Jika masih ada sedikit tumpukan maka harap dimaklumi," tambahnya. 

Kabid Pengelolaan Persampahan DLH Kota Yogyakarta, Ahmad Haryoko mengakui jika saat ini masih ada tumpukan sampah di beberapa depo.

"Kami sudah melakukan pengangkutan sampah sedikit demi sedikit. Kami kerahkan dua armada truk setiap harinya," tutur dia. 

Menurutnya, Haryoko memperkirakan butuh waktu 3-4 hari untuk membuat tumpukan sampah itu berkurang signifikan. Pengangkutan tak bisa dilakukan sekaligus karena keterbatasan kuota pengolahan sampah di empat TPS3R milik Pemkot Yogyakarta.

Baca Juga: Beberkan Urgensi Wacana Buang Sampah Berbayar, DLH Kota Jogja: Agar Masyarakat Bertanggungjawab

Viral Tumpukan Sampah di Kotabaru

Load More