SuaraJogja.id - Menjalani jeda kompetisi dengan latihan intensive demi peningkatan performa, PSS Sleman harus menelan pil pahit usai kalah 0-1 dari PSBS Biak dalam pekan lanjutan BRI Liga 1-2024/25 di Stadion Manahan, Surakarta, Jum’at (22/11/2024) sore waktu setempat. Kekalahan ini menjadi catatan penting bagi tim berjuluk Laskar Sembada untuk segera berbenah menghadapi jadwal pertandingan padat pada bulan Desember 2024.
Pelatih Kepala PSS Sleman, Mazola Junior, memberikan tanggapannya terkait kekalahan timnya dari PSBS Biak pada pekan kesebelas BRI Liga 1-2024/25. Hasil negatif ini datang meskipun Cleberson dan kolega telah menjalani latihan intensif selama beberapa pekan untuk meningkatkan performa di semua lini.
Dalam sesi wawancara usai pertandingan, Mazola mengakui hasil tersebut membuatnya kecewa karena tidak berbanding lurus dengan upaya yang telah dijalani para pemainnya selama jeda kompetisi ini.
“Saya pikir kami tidak bermain dengan baik pada pertandingan hari ini. Kami tidak bisa menjalani permainan yang sudah kami latih selama tiga minggu ini. Selain itu juga kami banyak melakukan kesalahan,” ungkap Mazola seperti dikutip dari laman pssleman.id.
Pemilik nama lengkap Uiles Geraldo Gonçalves de Freitas Júnior juga menyoroti penyelesaian akhir para pemainnya dalam memaksimalkan peluang. Menurutnya hal tersebut berkontribusi pada kekalahan yang diderita Laskar Sembada.
“Kami juga gagal melakukan penyelesaian akhir dari tiga peluang mencetak gol ke gawang lawan. Tiga kesempatan tersebut mampu diamankan penjaga gawang mereka dengan baik. Melihat jalannya pertandingan, kedua tim memiliki kekuatan yang seimbang. Namun yang membedakan, PSBS lebih memiliki motivasi tinggi meraih kemenangan,” imbuh Mazola.
Kekalahan dari PSBS tentu saja menimbulkan memunculkan tanda tanya besar terkait latihan intensive yang dirancang untuk meningkatkan performa tim berjuluk Super Elang Jawa selama jeda kompetisi. Merespon hal ini, Coach Mazola mengakui efektivitas permainan tim belum berjalan di pertandingan ini
“Kami gagal menjalankan skema permainan yang telah jalankan pada sesi latihan saat pertandingan. Hal tersebut menjadi faktor utama kegagalan kami meraih kemenangan. Saya akui masalah ini berimbas pada produktivitas gol PSS karena tidak adanya gelandang pembagi bola bukan pada striker,” katanya.
Baca Juga: Bersiap Hadapi Putaran Kedua Liga 2, Ini Jadwal Latihan Perdana PSIM Yogyakarta
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM Besar Terbaru Agustus 2025, Spek Gahar Cuma Rp 2 Jutaan!
-
Berkaca Kasus Nikita Mirzani, Bolehkah Data Transaksi Nasabah Dibuka?
-
Emas Antam Makin Terperosok, Harganya Kini Rp 1,8 Juta per Gram
-
Profil Riccardo Calafiori, Bek Arsenal yang Bikin Manchester United Tak Berkutik di Old Trafford
-
Breaking News! Main Buruk di Laga Debut, Kevin Diks Cedera Lagi
Terkini
-
Pemkab Gunungkidul Tidak Naikkan PBB 2025 Demi Ekonomi Warga, Tapi Ingat Deadline-nya
-
Remisi Kemerdekaan: 144 Napi Gunungkidul Dapat Angin Segar, 7 Langsung Bebas!
-
ITF Niten Digenjot, Mampukah Selamatkan Bantul dari Darurat Sampah?
-
Gagasan Sekolah Rakyat Prabowo Dikritik, Akademisi: Berisiko Ciptakan Kasta Pendidikan Baru
-
Peringatan 80 Tahun Indonesia Merdeka, Wajah Penindasan Muncul jadi Ancaman Bangsa