SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman mewacanakan uji tera di SPBU yang ada di wilayahnya selama enam bulan sekali. Hal ini sebagai respons dari temuan dugaan kecurangan di SPBU Jalan Kaliurang km 9, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman.
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo menuturkan bahwa selama ini standar sertifikasi tera di SPBU dilakukan satu tahun sekali. Namun dengan temuan dugaan kecurangan ini pengawasan akan lebih diketatkan.
"Kita berharap semoga nanti menjadi pelajaran semua. Kita biasanya satu tahun nanti kita ajukan bisa enam bulan sekali," kata Kustini, ditemui di SPBU Ngaglik, Senin (25/11/2024).
Kustini memastikan sertifikasi tera ini akan dilakukan di semua SPBU di wilayahnya. Sehingga tidak terjadi peristiwa dugaan kecurangan serupa yang merugikan masyarakat.
Baca Juga: Mendag Sidak SPBU yang Diduga Curang di Sleman, Rugikan Konsumen Rp1,4 Miliar per Tahun
Selain itu, Bupati mengimbau pelaku pengusaha SPBU untuk mengikuti berbagai pendampingan yang diadakan oleh Pertamina. Tujuannya supaya mengetahui aturan-aturan yang ada dan tidak melakukan tindak kecurangan.
"Kita akan cek semua SPBU di Sleman. Dengan adanya indikasi ini, supaya agar ada pendampingan dari Pertamina. Maka setiap nanti ada pendampingan Pertamina, SPBU harus mengikuti itu semua supaya mengetahui aturan-aturan yang ada. Tindaklanjuti nanti kita selalu men-tera mungkin enam bulan sekali semua di Kabupaten Sleman," ujarnya.
SPBU Curang Dicek Mendag
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso meninjau SPBU Jalan Kaliurang km 9, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman. Hal itu menyusul laporan masyarakat terkait kecurangan yang dilakukan salah satu SPBU milik swasta tersebut.
Disampaikan Budi, dugaan kecurangan itu dilakukan dengan menambahkan semacam alat manipulator kepada pompa bensin. Aksi itu membuat takaran yang berbeda ketika dilakukan pengisian bahan bakar kepada konsumen.
Baca Juga: Takaran Tera Tak Sesuai, Empat SPBU di Jogja Ditutup
"Diduga SPBU ini melakukan pelanggaran di bidang metrologi legal yaitu menambahkan alat semaca manipulator atau pcb kepada pompa bensin," kata Budi ditemui di lokasi, Senin (25/11/2024).
Berita Terkait
-
Mudik Lebaran 2025 Nyaman, Berikut Deretan Rest Area Berfasilitas SPBU di Tol Trans Jawa
-
Tiba-tiba Turun, Daftar Harga BBM Pertamina di SPBU Seluruh Provinsi Indonesia
-
SPBU Ciceri Serang Diduga Jual Pertamax Oplosan, Ojol Keluhkan Kerusakan Kendaraan
-
Redmi Pad 2 Kantongi Sertifikasi Global, Siap Meluncur April
-
Lebih dari Halal: Mengapa Sertifikasi Syariah Penting Bagi Produk Makanan, Minuman, dan Kosmetik?
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Kunjungan Wisatawan saat Libur Lebaran di Gunungkidul Menurun, Dispar Ungkap Sebabnya
-
H+2 Lebaran, Pergerakan Manusia ke Yogyakarta Masih Tinggi
-
Exit Tol Tamanmartani Tidak Lagi untuk Arus Balik, Pengaturan Dikembalikan Seperti Mudik
-
Putra Prabowo Berkunjung ke Kediaman Megawati, Waketum PAN: Meneduhkan Dinamika Politik
-
BMKG Minta Warga Yogyakarta Waspadai Cuaca Ekstrem Selama Tiga Hari ke Depan