SuaraJogja.id - Tim Kampanye pasangan calon (paslon) bupati Sleman Harda Kiswaya dan Danang Maharsa memutuskan tidak menggelar kampanye akbar. Alih-alih membuat acara besar, tim paslon dengan nomor urut 02 ini memilih untuk membuat kegiatan yang bermanfaat di 17 kapanewon.
Seharusnya berdasarkan jadwal yang sudah ditetapkan oleh KPU, Harda Kiswaya dan Danang Maharsa melakukan kampanye akbar hari Sabtu, 23 November 2024. Tepat di hari terakhir kampanye sebelum masa tenang.
Namun, opsi menggelar acara tersebut tak diambil. Menurut ketua Koalisi Sleman Baru, Koeswanto, timnya melakukan pembatalan atas beberapa pertimbangan.
Salah satunya karena ingin menjaga ketertiban karena kampanye akbar berpotensi menggangu masyarakat dan menyebabkan kemacetan Belum lagi pengerahan massa yang besar rawan disusupi. Sehingga tak bisa dikendalikan.
"Meski sudah dihitung anggarannya oleh panitia, saya batalkan," ucap Koesnadi.
Kegiatan bermanfaat
Sebagai gantinya, Tim Paslon 02 menggelar beberapa acara di 17 kapanewon. Seperti penanaman pohon buah durian Musangking dan Pentas seni di Kapanewon Minggir dan Moyudan. Senam massal di Kapanewon Ngaglik.
Lalu ada juga bazzar UMKM, pelayanan kesehatan, penyuluhan, kemudian doa dan munajat bersama dengan masyarakat di beberapa titik Kapanewon yang ada di Sleman.
Yani Fathurrahman, Sekretaris Tim Koalisi Sleman Baru, menjelaskan bahwa tujuan tim menggelar acara di beberapa wilayah karena ingin lebih dekat dengan masyarakat Sleman sekaligus meneguhkan bahwa pihaknya ingin kampanye Pilkada Sleman ini damai, santun, dan aman.
Baca Juga: Solusi Kerja dan Kreativitas: Janji Harda-Danang Gaet Suara Pemuda Sleman
“Kami ingin masyarakat Sleman tenang sehingga kami memilih mendekat kepada masyarakat di 17 kapanewon,” kata Yani.
Yani juga menjelaskan bahwa respon masyarakat di 17 kapanewon luar biasa. Ia mengakui bahwa selama masa kampanye antusiasme masyarakat terhadap calon 02 sangat baik.
“Masyarakat berharap untuk Sleman yang baru dan lebih baik bisa terwujud,” pungkas Yani.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Kunjungan ke UGM, Megawati Ragukan Data Sejarah Penjajahan dan Jumlah Pulau Indonesia
-
Bukan Sekadar Antar Jemput: Bus Sekolah Inklusif Kulon Progo Dilengkapi Pelatihan Bahasa Isyarat
-
Maxride Bikin Bingung, Motor Pribadi Jadi Angkutan Umum? Nasibnya di Tangan Kabupaten/Kota
-
Megawati ke UGM: Soroti Biodiversitas dan Masa Depan Berkelanjutan
-
Alasan Kocak Megawati Soekarnoputri Tolak Kuliah di UGM: 'Nanti Saya Kuper'