SuaraJogja.id - Senin (18/11/2024) Harda Kiswaya dan Danang Maharsa memenuhi undangan silaturahmi dengan Komunitas Nusantara Sleman. Persisnya di Resto dan Radio Sasando, Sleman.
Komunitas Nusantara Sleman sendiri salah satu komunitas yang besar dan dinamis di Kabupaten Sleman. Komunitas ini merangkul 16 komunitas lagi di bawahnya.
Setelah wawancara dengan Radio Sasando, Harda Kiswaya dan Danang Maharda dengan senang hati meluangkan waktu untuk ngobrol santai.
Dalam kesempatan tersebut, anggota DPRD Provinsi DIY, Daniel Damaledo berbagi cerita perihal sigapnya Harda Kiswaya dalam menyelesaikan masalah genting di Kabupaten Sleman.
Baca Juga: Solusi Kerja dan Kreativitas: Janji Harda-Danang Gaet Suara Pemuda Sleman
Salah satunya adalah ketika terjadi keributan di Babarsari. Harda merespons kejadian tersebut dengan datang langsung untuk menyelesaikan.
“Pernah juga kejadian orang meninggal karena menabrak tiang listrik yang menghalangi jalan. Insiden ini terjadi sampai dua kali. Setelah saya menelepon Pak Harda, tiang listrik yang menghalangi jalan itu langsung dipindahkan,” tutur Daniel menggambarkan kesigapan sosok Calon Bupati Sleman itu.
1 keluarga miskin 1 sarjana
Obrolan kemudian berlangsung lebih cair. Harda Kiswaya lantas membeberkan visi misinya untuk Sleman kelak. Intinya, terkait pelayanan publik, dia akan memperbaikinya dan membuatnya lebih mudah.
Dalam kesempatan itu, Calon Bupati Sleman itu menekankan akan serius merealisasikan program “1 keluarga miskin, 1 sarjana”.
Baca Juga: Sholawatan Pilkada Sleman Berujung Polemik, Bawaslu Usut Dugaan Eksploitasi Anak
“Kami memahami salah satu cara mengurangi kemiskinan adalah dengan pendidikan. Kami sudah sowan dengan beberapa perguruan tinggi untuk menyambut program ini dan sambutannya luar biasa,” papar Harda.
“Syaratnya, sudah diterima universitas dahulu, nanti kami akan mendukung untuk membayar UKT. Pemda Sleman nantinya siap melaksanakan program kami,” tegasnya.
Bereskan masalah sampah, pertanian, dan jalan di Sleman
Untuk masalah sampah, Harda Kiswaya dan Danang Maharsa menyebut akan melibatkan pihak swasta, kalurahan, hingga kabupaten agar masalah sampah benar-benar bisa dibereskan.
Harda-Danang bahkan sudah menyiapkan Divisi Pencegahan. Divisi tersebut nantinya akan melakukan patroli sampai level kalurahan. Titik-titik pembuangan yang rawan penumpukan akan dipantau sampai orang tidak buang sampah di situ lagi. Sehingga, kebersihan dan kesehatan masyarakat terjaga.
“Program Asuransi Pertanian pun sudah kami kaji dan sudah dilakukan di Sulawesi. Setelah mengkaji lebih lanjut, program tersebut bisa diterapkan di Sleman,” terang Harda Kiswaya.
“Program Ini untuk memberi jaminan bagi petani saat ada situasi tidak menentu. Kan petani kadang takut mau tanam lagi kalau sebelumnya gagal,” imbuh Calon Bupati Sleman itu.
Beberapa program lain yang dibahas adalah “Program Sleman Dalane Alus lan Padang”. Dalam hal ini, Danang Maharsa menegaskan bahwa jalan yang selama ini belum mendapat penerangan yang baik, akan menjadi prioritas. Termasuk juga menjadi prioritas perbaikan jika ada jalan-jalan yang masih rusak.
Klitih akan diamankan
Dalam momen ngobrol santai itu, Pambudi, warga asli Sleman lantas mengadukan keresahannya tentang persoalan klitih kepada Harda-Danang.
“Kami khawatir ini mengancam keamanan warga Sleman. Bagaimana sistem yang akan dilakukan nanti agar tidak berulang?” Begitu pertanyaan yang Pambudi layangkan pada Harda-Danang.
“Klitih dipengaruhi juga oleh pendidikan. Pertama, kami akan mengevaluasi kurikulum yang sudah ada, mengingat masih ada anak-anak yang melakukan. Kemudian, berkaitan dari hasil evaluasi, jangan ada waktu siswa atau anak muda yang terbuang percuma. Kita perlu memperbanyak ruang kreativitas untuk anak-anak kita.” Tanggap, Harda Kiswaya memberi jawaban demikian.
Harda mencontohkan apa yang terjadi di Kelurahan Sinduharjo. Di sana ada ruang kewirausahaan sebagai media mengekspresikan hobi bagi anak-anak muda. Dengan begitu, energi anak-anak muda lebih banyak tersalur ke sana alih-alih ke jalanan.
“Perbanyak juga ruang belajar di ruang terbuka untuk dimanfaatkan. Orang tua juga akan kami ajak untuk berperan karena masalah ini juga dipengaruhi oleh lingkungan keluarga. Perhatian betul-betul diperlukan,” tambah Calon Bupati Sleman tersebut.
Lebih lanjut, patroli dari aparat akan benar-benar digiatkan demi mengurangi potensi kejahatan klitik.
Menurut Harda dan Danang, program “Sleman Dalane Alus lan Padang” sebelumnya juga punya manfaat bagi pencegahan klitih. Setelah menambah penerangan, Harda dan Danang akan memasang dan menambah CCTV untuk memantau dan mempersempit gerak para pelaku klitih.
“Kreativitas anak muda itu perlu disalurkan. Kami ingin memberikan ruang agar kreativitas mereka tersalurkan. Kami akan menambah ruang-ruang itu bagi anak muda.” Sementara begitu lah solusi lain dari Danang Harsa, menutup ngobrol santai hari itu.
Berita Terkait
-
Menkum Supratman Bocorkan Kapan Prabowo Pindahkan Ibu Kota ke IKN
-
Komunitas Womanpreneur Dorong Kerjasama Pelaku Usaha Perempuan Indonesia Dengan Importir Inggris
-
Oral Seks Berujung Pasal Berlapis! Begini Nasib Pengendara Xpander yang Tabrak Lari Penyandang Disabilitas hingga Tewas
-
Cafe Layri: Pesona Bali dan Rasa Nusantara di Kota Jambi
-
Dicecar Soal Rencana Pindahkan Balai Kota ke Jakarta Utara, RK: Kalau Ada yang Tertawakan Imajinasi, Lihat IKN
Terpopuler
- Mees Hilgers: Saya Hampir Tak Melihat Apa Pun Lagi di Sana
- Saran Pelatih Belanda Bisa Ditiru STY Soal Pencoretan Eliano Reijnders: Jangan Dengarkan...
- Coach Justin Semprot Shin Tae-yong: Lu Suruh Thom Haye...
- Jurgen Klopp Tiba di Indonesia, Shin Tae-yong Out Jadi Kenyataan?
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
Pilihan
-
Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Malam Ini
-
Hanya 7 Merek Mobil Listrik China yang Akan Bertahan Hidup
-
Prabowo Mau Bangun Kampung Haji Indonesia di Mekkah
-
LIVE REPORT Kondisi SUGBK Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Bandara IKN Siap Sambut Penerbangan Komersial, Proyeksi 2026
Terkini
-
Jelang Pencoblosan, Bawaslu Sleman Masih Temukan Hoaks dan Kampanye Ilegal
-
Bersua Komunitas Nusantara Sleman: Kesigapan Harda Kiswaya Atasi Masalah Ternyata Sudah Tak Diragukan
-
Cegah Kebutaan Akibat Diabetes, Peneliti UGM Ciptakan Kamera Fundus Berbasis Smartphone
-
Tingkatkan Reproduksi, Fapet UGM Kembangkan Embrio Berkualitas pada Hewan Ternak Melalui Metode IVF
-
Ada 7 Perusahaan BUMN 'Sakit', Dosen UGM Usulkan Restrukturisasi