SuaraJogja.id - Dinas Perhubungan (Dishub) Sleman meluncurkan Sistem Transportasi Bus Sekolah Layak Anak Sleman (SI BULAN). Hal ini sebagai upaya mendukung program kabupaten layak anak, serta menekan kepadatan lalu lintas dan mengurangi angka kecelakaan lalu lintas.
"Keberadaan Bus Sekolah Gratis ini, selain memberikan kemudahan bagi anak-anak untuk berangkat dan pulang sekolah, juga merupakan upaya Pemkab Sleman dalam menekan kepadatan lalu lintas dan mengurangi angka kecelakaan lalu lintas," kata Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Sleman Kusno Wibowo, di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman, Senin (18/11/2024)
Disampaikan Kusno, bus sekolah gratis ini juga dapat menjadi sarana bagi para siswa untuk saling mengenal satu dengan yang lainnya. Sehingga diharapkan tawuran antar sekolah dapat kian dimininalisir dan dihindarkan.
Pihaknya berharap keberadaan bus sekolah gratis ini juga dapat menjadi solusi kemacetan lalu lintas. Termasuk dapat memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan, khususnya pada jam berangkat dan pulang sekolah.
Baca Juga: Penemuan Mayat di Ring Road Kentungan Sleman Ternyata Korban Tabrak Lari, Polisi Amankan Dua Pelaku
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Sleman Arip Pramana mengatakan, sebagai permulaan, program SI BULAN ini dilaksanakan dengan mengoperasikan dua unit bus.
Sedangkan trayek SI BULAN terdiri dari bus sekolah koridor 1 dan bus sekolah koridor 2. Kedua unit bus tersebut beroperasi pada hari Senin sampai dengan Kamis.
Jam keberangkatannya pada pagi pukul 06.00 WIB sampai dengan pukul 07.00 WIB, dan keberangkatan sore mulai pukul 15.00 WIB sampai 16.00 WIB.
Kemudian untuk hari Jumat, keberangkatan pagi mulai pukul 06.00 WIB sampai 07.00 WIB. Sedangkan keberangkatan sore pada pukul 14.00 WIB sampai 15.00 WIB.
Dalam kesempatan tersebut, Arip menuturkan untuk trayek koridor 1, dilayanin oleh bus berwarna biru dengan rute start Dinas Perhubungan Sleman menuju Jalan Pangukan. Kemudian melewati Jalan Wadas Cebongan, Jalan Cebongan Seyegan, Jalan Godean Seyegan, Jalan Demak Ijo Kebon Agung, dan berakhir di Pasar Belut.
Baca Juga: Amankan Lima Terduga Pelaku Pembacokan di Jambusari, Polisi Pastikan Sleman Tetap Kondusif
Sedangkan trayek koridor 2, dilayani oleh bus berwarna kuning dengan rute Pasar Belut Godean, Jalan Demak Ijo Kebon Agung, Jalan Godean Seyegan, Jalan Cebongan Seyegan, Jalan Wadas Cebongan, Jalan Beran Pangukan, dan berakhir di Dinas Perhubungan Sleman.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Penjual Cilok di Sleman Tertabrak Motor saat Dorong Gerobak, Begini Kronologinya
-
Update Pembacokan di Jambusari, Sleman: Satu jadi Tersangka, Polisi Kejar Dua Pelaku Lain
-
Viral Kegaduh di Condongcatur Sleman, Ternyata Pesta Miras Berujung Keributan
-
Sholawatan Pilkada Sleman Berujung Polemik, Bawaslu Usut Dugaan Eksploitasi Anak
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
Terkini
-
70 Persen SD di Sleman Memprihatinkan, Warisan Orde Baru Jadi Biang Kerok?
-
SDN Kledokan Ambruk: Sleman Gelontorkan Rp350 Juta, Rangka Atap Diganti Baja Ringan
-
Demokrasi Mahal? Golkar Usul Reformasi Sistem Pemilu ke Prabowo, Ini Alasannya
-
Cuaca Ekstrem Hantui Jogja, Kapan Berakhir? Ini Kata BMKG
-
Parkir Abu Bakar Ali Mulai Dipagar 1 Juni, Jukir dan Pedagang harus Mulai Direlokasi