SuaraJogja.id - Calon bupati nomor urut 2 di Pilkada Sleman 2024, Harda Kiswaya, bertemu dengan relawan Barisan 1912 di Dadapan, Kalurahan Donokerto, Kapanewon Turi, Selasa (19/11/2024).
Kepada relawan Barisan 1912, Harda menyampaikan visi di Pilkada Sleman 2024, yakni untuk melayani masyarakat tanpa terkecuali.
“Di Pilkada Sleman 202r, saya maju untuk menjadi pemimpin, bukan penguasa. Saya ingin melayani masyarakat dengan penuh keikhlasan," kata Harda.
Harda mengaku punya semangat pengabdian yang terinspirasi dari sang bapak, seorang lurah yang dikenal ikhlas melayani masyarakat tanpa henti.
"Bupati dan lurah berbeda hanya di cakupan wilayah. Keduanya sama-sama harus siap bekerja 24 jam. Dengan semangat keikhlasan seperti bapak saya, saya sebaik-baiknya,” ujar Harda.
Ia pun mengajak masyarakat untuk bersama-sama berbuat kebaikan dengan hati nan tulus tanpa mengharap imbalan apapun.
“Mari kita mencari kebaikan. Saya maju sebagai calon bupati bukan untuk kepentingan pribadi, tapi khalayak. Mohon doa restu dari bapak dan Ibu semua,” tambahnya.
Masalah sosial
Terkait isu tentanh perederan minuman keras (miras), Harda meyakinkan bahwa peraturan yang ada akan ditegakkan secara konsisten.
Baca Juga: Harda-Danang Singgung Pengisian Jabatan di Sleman Kurang Transparan, Siap Benahi Birokrasi
“Jangan khawatir soal miras. Peraturannya sudah ada. Bekerja sama dengan pihak terkait, saya yakin dapat mengatasi masalah miras sesuai peraturan yang berlaku," tegasnya.
Dalam hal keamanan dan ketertiban, khususnya fenomena klitih, Harda menekankan arti penting evaluasi kurikulum SD dan SMP serta peningkatan keterlibatan orang tua dalam mendidik anak-anak.
Ia berencana mengembangkan ekstrakurikuler yang menarik dan bermutu bagi siswa, serta bekerja sama secara intensif dengan aparat penegak hukum untuk meminimalisasi klitih.
“Pengawasan wilayah akan kami tingkatkan dengan pencahayaan optimal dan pemasangan CCTV di setiap ruas jalan. Masukan dari warga saya butuhkan untuk memaksimalkan pencegahan aksi klitih," tutur Harda.
Tak lupa, Harda mengingatkan soal pentingnya memperkuat keimanan dan amal kebaikan dalam hidup bermasyarakat, terutama di lingkup Muhammadiyah.
“Kita berkumpul bukan hanya untuk bersilaturahmi, tetapi juga menebalkan iman dan mencari amal kebaikan sebagai bekal” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Bareng Ribuan Orang, Harda-Danang Kampanyekan Pilkada Sleman 2024 Asyik dan Damai
-
Bersua Komunitas Nusantara Sleman: Kesigapan Harda Kiswaya Atasi Masalah Ternyata Sudah Tak Diragukan
-
Solusi Kerja dan Kreativitas: Janji Harda-Danang Gaet Suara Pemuda Sleman
-
Danang Maharsa Bongkar Borok Perizinan Miras di Sleman hingga Strategi Tingkatkan PAD di Sektor Wisata
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
Terkini
-
Beban Generasi Sandwich Kian Berat: BKKBN Turun Tangan Bekali Konselor Keluarga
-
Saldo DANA Kaget Menanti, Ini 3 Link Asli untuk Diklaim Warga Jogja
-
Megawati Tanam Pohon Bodhi di UGM: Simbol Kebijaksanaan atau Sekadar Seremonial?
-
Kasus Mahasiswa UNY: BARA ADIL Kritik Keras Polda DIY Soal Publikasi Video Penangkapan
-
Bantah Tuduhan Korupsi Dana Hibah Pariwisata, Harda Kiswaya: Semua sudah Saya Sampaikan ke Kejaksaan