SuaraJogja.id - Kecaman terhadap oknum anggota DPRD Gunungkidul yang terlibat dalam video tak senonoh terus bermunculan. Selain bermunculan spanduk di gedung DPRD Gunungkidul, sejumlah warga juga datang menyampaikan tuntutan penonaktifan oknum anggota DPRD tersebut.
Senin (25/11/2024) malam, spanduk kecaman terhadap oknum anggota DPRD tersebut mulai dipasang di pagar-pagar gedung wakil rakyat itu. Namun selang beberapa saat kemudian, spanduk bernada provokatif tersebut nampak sudah hilang.
Selasa (26/11/2024) siang, sejumlah warga yang mengatasnamakan Gabungan Rakyat Kabupaten Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mendatangi Kantor DPRD Gunungkidul. Mereka menuntut penonaktifan oknum anggota DPRD yang dinilai amoral ini.
Koordinator Gabungan Rakyat Kabupaten Gunungkidul, Marbandi mengatakan, dengan adanya video yang beredar di masyarakat itu maka pada saat-saat ini pihaknya mendatangi gedung dewan. Ada beberapa tuntutan yang mereka.sampaikan dan disetujui pimpinan DPRD Gunungkidul.
"Kami.datang untuk menyampaikan beberapa tuntutan,'kata dia.
Tuntutan pertama adalah meminta DPRD Gunungkidul untuk melakukan sidang terhadap oknum anggota DPRD Gunungkidul dari fraksi Partai Golkar yang sedang melakukan video call seks dengan seorang perempuan. Di mana videonya tersebar ke masyarakat.
Kedua, lanjut dia, warga meminta kepada Badan Kehormatan DPRD Gunungkidul untuk segera menonaktifkan dan memberhentikan dari anggota DPRD Gunungkidul yang berinisial HN. Mereka juga menuntut kepada semua pejabat anggota DPRD Gunungkidul, Kepolisian untuk mengusut dan menindak tegas awal mula penyebaran video tak senonoh yang menyangkut nama oknum anggota DPRD tersebut.
"Siapa yang menyebarkannya harus diusut tuntas,"tambahnya.
Dia juga menuntut semua anggota DPRD Gunungkidul lebih mendengarkan aspirasi rakyat Gunungkidul. Dan bila dalam jangka waktu yang ditentukan dan disepakati dengan ketua DPRD tidak dipenuhi pihaknya akan mengerahkan massa yang lebih banyak lagi.
Baca Juga: Sendirian dan Sakit, Kakek di Gunungkidul Ditemukan Membusuk di Rumahnya
"Karena anggota DPRD sebagai pelayan masyarakat.maka tuntutan kami harus diproses,"tambahnya.
Berita Terkait
-
KPK Ungkap Lokasi yang Digeledah dalam Kasus OKU, Ada Rumah Dinas Bupati Hingga Kantor DPRD
-
Usut Skandal Suap Anggota DPRD-Kadis PUPR, Eks Penjabat Bupati OKU Diperiksa KPK
-
Viral 2 Anggota DPRD Medan Nyaris Baku Hantam di Toilet Gedung Dewan
-
Liburan ke Gunungkidul? Jangan Sampai Salah Pilih Pantai! Ini Dia Daftarnya
-
Jejak Pendidikan Umi Hartati: Sarjana Ekonomi hingga Ketua Komisi yang Ditahan KPK
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
H+2 Lebaran, Pergerakan Manusia ke Yogyakarta Masih Tinggi
-
Exit Tol Tamanmartani Tidak Lagi untuk Arus Balik, Pengaturan Dikembalikan Seperti Mudik
-
Putra Prabowo Berkunjung ke Kediaman Megawati, Waketum PAN: Meneduhkan Dinamika Politik
-
BMKG Minta Warga Yogyakarta Waspadai Cuaca Ekstrem Selama Tiga Hari ke Depan
-
Berencana Balik Lebaran Lewat Tol Tamanmartani, Simak Rekayasa Lalu Lintasnya