SuaraJogja.id - Pasangan calon (paslon) walikota/wakil walikota Yogyakarta nomor urut 02, Hasto Wardoyo-Wawan Harmawan mengklaim memenangi pilkada Kota Yogyakarta. Kemenangan ini didapat dari hasil real count dari Badan Saksi Pemilu Daerah (BSPD) PDIP pada Rabu (17/11/2024) sore.
Berdasarkan penghitungan cepat tersebut, Hasto-Wawan memperoleh suara hingga 44,42 persen hingga pukul 18.00 WIB dengan total penghitungan mencapai 99,67 persen. Hasto-Wawan mengungguli kedua paslon lainnya, yakni paslon 01 Heroe Poerwadi-Sri Widya Supena dengan 23,05 persen dan paslon 03 Afnan Hadikusumo-Singgih Raharjo dengan suara 32,51 persen.
Hasto di Kantor PDIP Kota Yogyakarta, Rabu Petang mengungkapkan kemenangan tersebut didapatnya berkat dukungan warga. Karenanya semua pihak harus bersama-sama menyadari bahwa yang memaknai kemenangan adalah masyarakat.
"Ada calon, ada tim sukses, ada partai pendukung, tetapi tanpa masyarakat, kita tidak akan menang. Oleh karena itu, kemenangan ini adalah milik masyarakat dan harus dipersembahkan untuk warga," paparnya.
Baca Juga: Harda Kiswaya Ungkap Program Prioritas Jika Menang Pilkada Sleman
Meski dari hasil real count BSPD unggul cukup jauh dari kedua paslon lain, Hasto meminta pendukungnya menunggu hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). Maka dari itu, dia mengimbau kepada tim sukses, para tokoh, relawan dan simpatisan untuk tidak berlebihan dalam merayakan kemenangan tersebut.
Para relawan dan timses juga harus menghormati paslon lain. Jangan sampai kemenangan Hasto-Wawan membuat pihak lain merasa tersakiti.
"Sederhananya, yang menang aja umuk, yang kalah aja ngamuk," tandasnya.
Hasto menambahkan, seandainya dia dan Wawan diberikan amanah untuk memimpin, keduanya berkomitmen untuk bekerja sama dengan semua pihak, termasuk mengadopsi berbagai ide dan konsep baik dari mana pun asalnya. Amanah tersebut akan mereka gunakan untuk menghadapi berbagai permasalahan yang ada di kota Yogyakarta. Sebab meski secara geografis, kota ini tidak terlalu luas, tetapi permasalahan yang ada cukup kompleks.
"Misalnya, isu pengelolaan sampah dan berbagai masalah lainnya yang memerlukan perhatian bersama. Oleh karena itu, jika kami terpilih, ini bukan saatnya untuk ber-euforia, tetapi saatnya bekerja keras menyelesaikan tugas berat ini," ungkapnya.
Baca Juga: Usai Nyoblos, Haedar Nashir Ingatkan Kepala Daerah Terpilih Utamakan Rakyat, Jangan Korupsi
Sementara Ketua DPC PDIP Kota Yogyakarta, Eko Suwanto mengungkapkan kemenangan Hasto-Wawan yang diusung oleh PDIP dan didukung oleh masyarakat Kota Yogyakarta adalah wajah kemenangan gotong royong. Dia melihat kerja keras dari agen, panitia, saksi, dan relawan yang luar biasa.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Tanda Tangan Salah, Penghitungan Suara di TPS Gunungkidul sempat Molor
-
Partisipasi Pemilih Pilkada di Jogja Berkurang Signifikan, Ini Catatan Bawaslu DIY
-
Hasil Quick Count Pilkada Bantul hingga Pukul 17.00 WIB, Abdul Halim Muslih-Aris Sementara Unggul
-
Paslon Nomor 2 Menang Telak di TPS Cabup Harda Kiswaya
Terpopuler
- 5 Rekomendasi HP Samsung Murah Rp2 Jutaan: RAM Gede, Kamera Terbaik
- Cari Mobil Bekas Harga Rp35 Jutaan? Ini Rekomendasi Terbaik, Lengkap dengan Spesifikasinya!
- Dulu Hanya Sultan yang Sanggup, Kini Jadi Mobil Bekas Murah: Ini Deretan Sedan Mewah Kelas Atas
- 8 Mobil Bekas Murah 7 Seater Rp60 Jutaan, Pajaknya Lebih Murah dari Yamaha XMAX
- 5 HP Redmi Murah RAM 8 GB, Harga Sejutaan di Mei 2025
Pilihan
-
10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
-
Puan Tolak Relokasi Warga Gaza, PCO: Pemerintah Cuma Mau Mengobati, Bukan Pindahkan Permanen
-
Wacana 11 Pemain Asing di Liga 1 Dibandingkan dengan Saudi Pro League
-
Dewi Fortuna di Sisi Timnas Indonesia: Lolos ke Piala Dunia 2026?
-
7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik, Super Murah Pas buat Kantong Pelajar
Terkini
-
Dua Laga Penentu Nasib PSS Sleman, Bupati Sleman Optimistis Super Elja Tak Terdegradasi
-
Segera Klaim! Ada 3 Link Saldo DANA Kaget, Bisa Buat Traktir Ngopi dan Nongkrong Bareng Teman
-
Banyak yang Salah Kaprah, UGM Pastikan Kasmudjo Dosen Pembimbing Akadamik Jokowi
-
Amankan Beruang Madu hingga Owa dari Rumah Warga Kulon Progo, BKSDA Peringatkan Ancaman Kepunahan
-
Polemik Lempuyangan: Keraton Bantu Mediasi, Kompensasi Penggusuran Tetap Ditolak Warga